Delapan Mobil Listrik Ini Berhasil Curi Perhatian di 2020
loading...
A
A
A
Chevrolet Spark EV
Mobil listrik kecil ini diakhiri pembuatannya pada tahun 2016. Namun, tetap menjadi opsi utama untuk penggunakaan personal. Mobil ini dibekali motor listrik 105 kilowatt dengan baterai lithium-ion 18,4 kWh. Mobil ini memiliki tenaga 140 hp dengan torsi 327 lb. Ford Focus Electric mampu melaju sejauh 82 mil atau 131 km dalam sekali pengisian.
BMW i3
Mobil hatchback listrik ini merupakan subkompak dengan gaya eye-catching dan sikap yang sporty. BMW i3 berkapasitas empat penumpang yang diproduksi tahun 2017-2019. Dengan baterai 42 kWh, mobil ini bisa melaju sejauh 153 mil atau 246 km dalam sekali pengisian penuh. Pemiliknya juga bisa menggunakan generator bensin dua silinder 0,6L, agar mobil bisa melaju hingga sejauh 200 mil atau 321 km dengan tanki yang penuh.
Chevrolet Bolt EV
Jika menginginkan mobil listrik dengan banyak ruang, fitur, dan driving range, Chevrolet Bolt EV bisa menjadi pilihan. Model hatchback ramping ini diproduksi tahun 2017-2019, dan dibekali motor listrik yang mampu menciptakan tenaga 200 hp dengan kapasitas baterai 60 kWh. Mobil ini memiliki tenaga 177 hp dengan torsi 251 lb. Serupa dengan B-Class Electric Drive, motor listrik 132 kilowatt dengan baterai lithium-ion 28 kWh. Mobil ini dapat melaju sejauh 238 mil atau 383 km dalam sekali pengisian penuh.
Nissan Leaf
Di urutan pertama ada Nissan Leaf yang dibuat tahun 2018-2019. Nissan Leaf menggunakan motor listrik 110 kilowatt dengan baterai lithium-ion 40 kWh. Mobil ini memiliki tenaga 147 hp dengan torsi 236 lb. Mobil ini dapat melaju sejauh 150 mil atau 241 km dalam sekali pengisian penuh. Jika mengingkan lebih, ada varian Nissan Leaf Plus buatan 2019 yang dibekali motor listrik 160 kilowatt dengan baterai lithium-ion 62 kWh. Mobil ini memiliki tenaga 214 hp dengan torsi 250 lb. Mobil ini dapat melaju sejauh 226 mil atau 363 km dalam sekali pengisian penuh.
Mobil listrik kecil ini diakhiri pembuatannya pada tahun 2016. Namun, tetap menjadi opsi utama untuk penggunakaan personal. Mobil ini dibekali motor listrik 105 kilowatt dengan baterai lithium-ion 18,4 kWh. Mobil ini memiliki tenaga 140 hp dengan torsi 327 lb. Ford Focus Electric mampu melaju sejauh 82 mil atau 131 km dalam sekali pengisian.
BMW i3
Mobil hatchback listrik ini merupakan subkompak dengan gaya eye-catching dan sikap yang sporty. BMW i3 berkapasitas empat penumpang yang diproduksi tahun 2017-2019. Dengan baterai 42 kWh, mobil ini bisa melaju sejauh 153 mil atau 246 km dalam sekali pengisian penuh. Pemiliknya juga bisa menggunakan generator bensin dua silinder 0,6L, agar mobil bisa melaju hingga sejauh 200 mil atau 321 km dengan tanki yang penuh.
Chevrolet Bolt EV
Jika menginginkan mobil listrik dengan banyak ruang, fitur, dan driving range, Chevrolet Bolt EV bisa menjadi pilihan. Model hatchback ramping ini diproduksi tahun 2017-2019, dan dibekali motor listrik yang mampu menciptakan tenaga 200 hp dengan kapasitas baterai 60 kWh. Mobil ini memiliki tenaga 177 hp dengan torsi 251 lb. Serupa dengan B-Class Electric Drive, motor listrik 132 kilowatt dengan baterai lithium-ion 28 kWh. Mobil ini dapat melaju sejauh 238 mil atau 383 km dalam sekali pengisian penuh.
Nissan Leaf
Di urutan pertama ada Nissan Leaf yang dibuat tahun 2018-2019. Nissan Leaf menggunakan motor listrik 110 kilowatt dengan baterai lithium-ion 40 kWh. Mobil ini memiliki tenaga 147 hp dengan torsi 236 lb. Mobil ini dapat melaju sejauh 150 mil atau 241 km dalam sekali pengisian penuh. Jika mengingkan lebih, ada varian Nissan Leaf Plus buatan 2019 yang dibekali motor listrik 160 kilowatt dengan baterai lithium-ion 62 kWh. Mobil ini memiliki tenaga 214 hp dengan torsi 250 lb. Mobil ini dapat melaju sejauh 226 mil atau 363 km dalam sekali pengisian penuh.
(wbs)