Hati-Hati! Ini Bahaya yang Mengintai Pengendara Sepeda Motor Saat Hujan Deras
loading...
Pengendara motor harus lebih waspada saat berkendara di hujan deras, termasuk menggunakan riding gear yang memadai. Foto: Sindonews
A
A
A
JAKARTA - Pengendara motor dituntut waspada saat menghadapi intensitas hujan deras dan angin kencang yang semakin tinggi dalam sepekan terakhir. Termasuk, genangan air di banyak wilayah. Sebab, berkendara saat hujan meningkatkan risiko alami kecelakaan.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, pengendara sepeda motor harus merasa nyaman ketika berkendara dalam kondisi hujan jika tak ingin mengalami hal yang tak diinginkan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperkecil risiko kecelakaan atau insiden saat berkendara di hujan deras dan angin kencang. Berikut diantaranya:
1. Siapkan Riding Gear
Riding gear misalnya jas hujan, sepatu anti air, sarung tangan, helm dan lainnya sangat penting.
2. Selalu Waspada
“Saat berkendara di kondisi hujan, jangan hanya perhatikan sisi kanan-kiri, tapi juga dari atas dan bawah,” kata Jusri kepada SINDOnews. “Biasanya ada genangan air tipis yang harus disikapi dengan hati-hati. Dikhawatirkan itu bekas galian kabel atau air. Sebisa mungkin dihindari genangan air ketika musim hujan karena bisa cukup membahayakan dan berisiko mematikan.”
3. Hati-hati Aqua Planning
Jusri mengatakan bahwa lubang yang tertutup genangan air dapat dengan mudah menciptakan aquaplaning. Juga, membuat pengendara terjatuh. Sehingga berisiko besar terhantam kendaraan dari belakang.
4. Waspada Risiko dari Atas
Ketika hujan besar, risiko juga bisa muncul dari sisi atas. Selain petir, papan baliho juga mengancam keselamatan pengendara roda dua. Pasalnya, tak jarang kasus kematian terjadi akibat pengendara sepeda motor tertimpa papan baliho yang rubuh karena diterpa angin.
“Bahaya dari atas juga perlu diperhatikan. Selain baliho, ada kabel listrik dan pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan pengendara motor. Jadi, sangat perlu memperhatikan sisi bawah dan atas ketika berkendara saat hujan,” ujar Jusri.
5. Jaga Kecepatan
Jusri juga menekankan kecepatan harus diperhatikan demi menjaga keamanan pengendara lain. Pasalnya, akan sangat sulit melakukan pengereman dalam kondisi hujan disebabkan permukaan jalan yang licin.
“Kecepatan harus konstan. Terpenting menjaga RPM agar tidak terlalu tinggi dan juga jangan terlalu rendah. Ini ada kaitannya dengan keselamatan banyak orang,” ucapnya.
6. Berhenti Jika Perlu
Jusri menyarankan pengendara sepeda motor untuk berhenti ketika hujan besar disertai badai. Hal ini berkaitan dengan visibilitas baik pengendara motor itu sendiri maupun pengendara lain.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, pengendara sepeda motor harus merasa nyaman ketika berkendara dalam kondisi hujan jika tak ingin mengalami hal yang tak diinginkan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperkecil risiko kecelakaan atau insiden saat berkendara di hujan deras dan angin kencang. Berikut diantaranya:
1. Siapkan Riding Gear
Riding gear misalnya jas hujan, sepatu anti air, sarung tangan, helm dan lainnya sangat penting.
2. Selalu Waspada
“Saat berkendara di kondisi hujan, jangan hanya perhatikan sisi kanan-kiri, tapi juga dari atas dan bawah,” kata Jusri kepada SINDOnews. “Biasanya ada genangan air tipis yang harus disikapi dengan hati-hati. Dikhawatirkan itu bekas galian kabel atau air. Sebisa mungkin dihindari genangan air ketika musim hujan karena bisa cukup membahayakan dan berisiko mematikan.”
3. Hati-hati Aqua Planning
Jusri mengatakan bahwa lubang yang tertutup genangan air dapat dengan mudah menciptakan aquaplaning. Juga, membuat pengendara terjatuh. Sehingga berisiko besar terhantam kendaraan dari belakang.
4. Waspada Risiko dari Atas
Ketika hujan besar, risiko juga bisa muncul dari sisi atas. Selain petir, papan baliho juga mengancam keselamatan pengendara roda dua. Pasalnya, tak jarang kasus kematian terjadi akibat pengendara sepeda motor tertimpa papan baliho yang rubuh karena diterpa angin.
“Bahaya dari atas juga perlu diperhatikan. Selain baliho, ada kabel listrik dan pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan pengendara motor. Jadi, sangat perlu memperhatikan sisi bawah dan atas ketika berkendara saat hujan,” ujar Jusri.
5. Jaga Kecepatan
Jusri juga menekankan kecepatan harus diperhatikan demi menjaga keamanan pengendara lain. Pasalnya, akan sangat sulit melakukan pengereman dalam kondisi hujan disebabkan permukaan jalan yang licin.
“Kecepatan harus konstan. Terpenting menjaga RPM agar tidak terlalu tinggi dan juga jangan terlalu rendah. Ini ada kaitannya dengan keselamatan banyak orang,” ucapnya.
6. Berhenti Jika Perlu
Jusri menyarankan pengendara sepeda motor untuk berhenti ketika hujan besar disertai badai. Hal ini berkaitan dengan visibilitas baik pengendara motor itu sendiri maupun pengendara lain.
(dan)
Lihat Juga :
