Tetap Waspada, Ini Tips Menghindari Motor Keyless Dibobol Maling
loading...
Tips menghindari motor keyless dibobol maling yang perlu Anda ketahui. Foto/DOK. Yamaha
A
A
A
JAKARTA - Tetap waspada dari aksi pencurian, ini tips menghindari motor keyless dibobol maling . Apa saja yang perlu diperhatikan?
Motor dengan sistem keyless atau tanpa kunci konvensional memang sudah jadi tren baru belakangan ini. Beberapa pabrikan motor di Indonesia bahkan menghadirkan sistem kunci canggih itu di produk-produk baru mereka. Terutama varian termahal di produk-produk baru itu.
Ambil contoh Honda PCX 160, Honda Vario 160, Honda ADV 160, Honda Forza, Yamaha Xmax, Yamaha Lexi S, Yamaha Lexi S ABS, hingga Yamaha Free Go. Teknologi keyless itu membuat fungsionalitas jadi lebih praktis.
Pasalnya pemilik motor tidak lagi perlu repot-repot menyalakan mesin motor tersebut dengan kunci konvensional. Tinggal putar kenop yang ada di motor, selama keyless ada dalam jangkauan, maka mesin dapat dengan mudah dinyalakan.
Begitu juga dengan mematikan dan mengunci motor. Pemilik motor tinggal memutar kenop yang ada ke posisi off dan lock. Sangat mudah dan praktis.
![Tetap Waspada, Ini Tips Menghindari Motor Keyless Dibobol Maling]()
Penggunaan keyless juga diyakini meningkatkan keamanan motor dari upaya pencurian. Pasalnya keyless meniadakan lubang kunci starter yang selalu jadi titik fokus pencuri dalam bekerja.
Saat teknologi sudah canggih, pelaku kejahatan justru masih nekat berinovasi. Mereka kini mulai menemukan cara baru dalam menaklukkan motor-motor keyless.
Salah satu cara yang paling sering dilakukan oleh pencuri motor keyless adalah dengan mengkloning kode yang ada di keyless motor tersebut. Cara pengkloningannya dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama dengan cara meminjam motor dan langsung merekam nomor yang ada di keyless motor tersebut. Jadi jangan pernah pinjamkan motor dengan keyless Anda pada orang yang tidak dikenal.
Kedua dengan sistem komputerisasi. Keyless bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Jadi pencuri akan menangkap gelombang radio itu melalui sistem khusus yang ada dalam komputer.
Setelah itu pencuri akan meretas sistem yang ada di gelombang radio agar motor bisa dinyalakan meski tidak ada keyless di sekitar motor. Cara ini sedikit rumit dan tidak pernah ditemukan di Indonesia. Hanya saja sistem ini sudah terjadi di negara-negara lain.
Jadi keyless bukan berarti Anda cuek saja dalam memgamankan motor Anda. Ingat, kejahatan terjadi karena adanya kesempatan. Jadi ada baiknya Anda tetap melakukan beberapa cara pengamanan tambahan agar motor keyless kesayangan Anda tidak berpindah tangan.
Caranya mulai dengan berhati-hati meminjamkan motor Anda ke orang lain. Baiknya Anda mencopot kode yang ada di keyless. Kode itu sebaiknya jangan sampai hilang dan disimpan di tempat yang baik. Pasalnya Anda akan perlu kode itu jika memang ada hal yang mendesak.
Selanjutnya tetap gunakan kunci pengaman tambahan. Hal itu memang akan memakan biaya. Namun harganya tidak terlalu mahal karena berkisar Rp35.000 hingga Rp150.000. Hadirnya kunci pengaman tambahan tentu akan membuat pencuri akan berpikir ulang jika ingin menggondol motor kesayangan Anda.
Motor dengan sistem keyless atau tanpa kunci konvensional memang sudah jadi tren baru belakangan ini. Beberapa pabrikan motor di Indonesia bahkan menghadirkan sistem kunci canggih itu di produk-produk baru mereka. Terutama varian termahal di produk-produk baru itu.
Ambil contoh Honda PCX 160, Honda Vario 160, Honda ADV 160, Honda Forza, Yamaha Xmax, Yamaha Lexi S, Yamaha Lexi S ABS, hingga Yamaha Free Go. Teknologi keyless itu membuat fungsionalitas jadi lebih praktis.
Pasalnya pemilik motor tidak lagi perlu repot-repot menyalakan mesin motor tersebut dengan kunci konvensional. Tinggal putar kenop yang ada di motor, selama keyless ada dalam jangkauan, maka mesin dapat dengan mudah dinyalakan.
Begitu juga dengan mematikan dan mengunci motor. Pemilik motor tinggal memutar kenop yang ada ke posisi off dan lock. Sangat mudah dan praktis.
Penggunaan keyless juga diyakini meningkatkan keamanan motor dari upaya pencurian. Pasalnya keyless meniadakan lubang kunci starter yang selalu jadi titik fokus pencuri dalam bekerja.
Saat teknologi sudah canggih, pelaku kejahatan justru masih nekat berinovasi. Mereka kini mulai menemukan cara baru dalam menaklukkan motor-motor keyless.
Salah satu cara yang paling sering dilakukan oleh pencuri motor keyless adalah dengan mengkloning kode yang ada di keyless motor tersebut. Cara pengkloningannya dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama dengan cara meminjam motor dan langsung merekam nomor yang ada di keyless motor tersebut. Jadi jangan pernah pinjamkan motor dengan keyless Anda pada orang yang tidak dikenal.
Kedua dengan sistem komputerisasi. Keyless bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Jadi pencuri akan menangkap gelombang radio itu melalui sistem khusus yang ada dalam komputer.
Setelah itu pencuri akan meretas sistem yang ada di gelombang radio agar motor bisa dinyalakan meski tidak ada keyless di sekitar motor. Cara ini sedikit rumit dan tidak pernah ditemukan di Indonesia. Hanya saja sistem ini sudah terjadi di negara-negara lain.
Jadi keyless bukan berarti Anda cuek saja dalam memgamankan motor Anda. Ingat, kejahatan terjadi karena adanya kesempatan. Jadi ada baiknya Anda tetap melakukan beberapa cara pengamanan tambahan agar motor keyless kesayangan Anda tidak berpindah tangan.
Caranya mulai dengan berhati-hati meminjamkan motor Anda ke orang lain. Baiknya Anda mencopot kode yang ada di keyless. Kode itu sebaiknya jangan sampai hilang dan disimpan di tempat yang baik. Pasalnya Anda akan perlu kode itu jika memang ada hal yang mendesak.
Selanjutnya tetap gunakan kunci pengaman tambahan. Hal itu memang akan memakan biaya. Namun harganya tidak terlalu mahal karena berkisar Rp35.000 hingga Rp150.000. Hadirnya kunci pengaman tambahan tentu akan membuat pencuri akan berpikir ulang jika ingin menggondol motor kesayangan Anda.
(wsb)
Lihat Juga :
