Rawat Komponen Tetap Aman dan Nyaman, Ini Cara Mematikan Mesin Mobil yang Benar

Rabu, 26 Oktober 2022 - 16:00 WIB
loading...
Rawat Komponen Tetap Aman dan Nyaman, Ini Cara Mematikan Mesin Mobil yang Benar
Cara mematikan mesin mobil yang benar akan membuat komponen mobil lebih awet dan aman. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Cermati cara mematikan mesin mobil yang benar agar tidak merugikan Anda kemudian hari. Jangan sampai aki malah cepat tekor dan komponen lainnya malah mudah rusak.

Alah biasa karena biasa. Banyak orang tidak cermat dalam mematikan mesin mobil karena kebiasaan. Pada umumnya kebanyakan pemilik mobil langsung mematikan mesin mobil dengan cara memutar kunci mobil di lubang kunci ke posisi OFF.

Padahal cara itu semestinya bisa dihindari. Pasalnya cara seperti itu justru akan membuat mesin mobil akan bekerja lebih berat ketika dinyalakan kembali.

Apalagi di musim penghujan ini dimana banyak pengemudi mobil lupa menonaktifkan wiper setelah melewati hujan. Alhasil keytika mobil dinyalakan kembali aki mobil bekerja lebih keras dari biasanya.



Begitu juga dengan sistem pendingin ruangan mobil atau air conditioner (AC) yang kerap lupa dinonaktifkan setiap kali mobil selesai digunakan. Padahal AC justru butuh tegangan arus yang besar setiap kali bekerja. Jadi bayangkan saja jika mesin mobil yang pertama kali dinyalakan harus melakukan banyak hal karena AC mobil sudah langsung aktif.

Lalu bagaimana cara mematikan mesin mobil yang benar? Cermati langkah berikut ini agar komponen mobil lebih aman dan awet:

1. Selalu Tempatkan Posisi Transmisi di Posisi P atau Netral

Setiap mobil harus berhenti dalam kondisi yang baik ketika mesin mobil dimatikan. Untuk mobil transmisi otomatis pastikan tuas transmisi ada dalam posisi P atau Park.

Untuk mobil transmisi manual selalu pastikan tuas transmisi dalam posisi netral. Tentu hal ini dilakukan untuk keamanan pengemudi apabila mesin mobil dinyalakan kembali.

2. Non Aktifkan Semua Komponen Kelistrikan

Matikan terlebih dulu semua komponen kelistrikan pada mobil (AC, audio, hingga lampu-lampu) jika hendak mematikan mesin mobil. Hal itu untuk memastikan bahwa putaran mesin bekerja tanpa beban sebelum mesin dimatikan. Selain itu prosedur ini dilakukan untuk mencegah baterai aki soak dan kerusakan pada alternator serta kompresor AC.

3. Perhatikan Putaran mesin (RPM)

Pastikan bahwa sebelum anda mematikan mesin mobil, putaran mesin harus berada pada kondisi stasioner (idle). Hal ini dilakukan agar mesin berada pada kondisi normal (tanpa beban) serta untuk mencegah kerusakan pada mesin mobil Anda.

Pada saat mesin masih bekerja dengan putaran tinggi, piston akan bergerak dengan cepat sehingga membutuhkan pelumasan oli yang maksimal. Ketika mesin tiba-tiba di matikan maka pompa oli akan berhenti bekerja sehingga tidak ada pelumasan mesin. Hal ini menyebabkan terjadinya keausan pada komponen-komponen mesin yang bergesekan.



4. Aktifkan Rem Parkir

Aktifkan rem parkir mobil Anda untuk mencegah kendaraan bergerak dengan sendirinya. Hal ini juga dilakukan sebagai pengamanan ketika kendaraan dihentikan di jalan tanjakan atau turunan.

5. Putar Kunci Kontak ke Posisi OFF

Ini adalah langkah terakhir yang dilakukan setelah langkah 1 hingga langkah 4 sudah terpenuhi. Putar kunci kontak keposisi OFF pada tipe kunci konvensional atau tekan tombol push button hingga OFF pada tipe kunci keyless.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4065 seconds (0.1#10.140)