Tiap Merek Berbeda, Ini Arti Warna Kabel Kelistrikan pada Sepeda Motor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setiap merek motor ternyata memiliki arti warna kabel kelistrikan pada sepeda motor yang berbeda. Cermati agar tidak salah pengertian.
Tidak kenal maka tak sayang. Tidak paham maka bisa salah perawatan. Setidakknya hal itu yang perlu diperhatikan ketika ingin memahami kabel kelistrikan pada sepeda motor.
Pasalnya setiap merek motor memang berbeda satu sama lain. Hal itu terjadi karena setiap merek tentu memiliki skemanya masing-masing dalam merancang dan membangun sepeda motor mereka.
Jadi biar jangan salah paham dan keliru mengerti, yuk cermati arti warna kabel kelistrikan pada sepeda masing-masing merek sepeda motor di bawah ini:
1. Honda
- Warna hijau: kutub (-) masa dan berlaku untuk semua negatif.
- Warna merah: kutub (+) aki.
- Warna hitam: kutub (+) kunci kontak.
- Warna putih: kutub (+) alternator pengisian & lampu dekat
- Warna kuning: kutub (+) arus beban ke saklar lampu
- Warna biru: kutub (+) lampu jauh
- Warna abu-abu: kutub (+) flasher
- Warna biru laut: kutub (+) sein/reting kanan
- Warna oranye: kutub (+) sein/reting kiri
- Warna coklat: kutub (+) lampu kota
- Warna hitam-merah: kutub (+) spul CDI
- Warna hitam-putih: kutub (+) kunci kontak
- Warna hitam-kuning: kutub (+) koil
- Warna biru-kuning: kutub (+) pulser CDI
- Warna hijau-kuning: kutub (+) lampu rem
2. Suzuki
- Warna hitam-putih: kutub (-) masa dan berlaku untuk semua negatif.
- Warna merah-putih: kutub (+) pengisian dari magnet.
- Warna putih-biru: kutub (+) koil ke CDI.
- Warna putih-hitam: kutub (+) lampu rem.
- Warna kuning-putih: kutub (+) penerangan/lampu.
- Warna biru-kuning: kutub (+) pulser ke CDI.
- Warna merah: kutub (+) aki.
- Warna oranye: kutub (+) kunci kontak.
- Warna abu-abu: kutub (+) lampu belakang.
- Warna hijau muda: kutub (+) sein/reting kanan.
- Warna hitam: kutub (+) sein/reting kiri.
3. Yamaha
- Warna orange untuk koil
- Warna merah+putih di sistem pengapian untul pulser
- Warna coklat+hijau di sistem perapian untuk spull & CDI (motor karburator)
- Warna merah garis putih untuk bendik starter
- Warna hijau muda unutk indikatoro bensin
- Warna cokelat dengan garis putih untuk flasher sein
- Warna merah dengan garis kunig untuk headlamp dari kiprok
- Warna pink/merah muda untuk klakson
- Warna biru dengan garis kunig untuk stop starter otomatis
- Warna biru muda/abu-abu untuk switch netral
- Warna biru dengan garis putih untuk elektrik starter
- Warna hitam dengan garis putih untuk stop engine
- Warna hijau dengan garis kunig untuk switch rem depan
- Warna kuning di bagian belakang untuk lampu rem & swicth lampu rem belakang
- Warna biru untuk lampu senja
- Warna hijau tua untuk sein kanan
- Warna cokelat tua untuk sein kiri
- Warna hijau di area jeadlamp kabel untuk lampu dekat
- Warna kuning di area headlanp kabel Untuk lampu jauh pada dashboard
- Warna coklat untuk katub (+) ke kunci kontak ON
- Warna hitam untuk mass negatif dari aki
- Warna merah untuk menyalurkan kabel aki
Tidak kenal maka tak sayang. Tidak paham maka bisa salah perawatan. Setidakknya hal itu yang perlu diperhatikan ketika ingin memahami kabel kelistrikan pada sepeda motor.
Pasalnya setiap merek motor memang berbeda satu sama lain. Hal itu terjadi karena setiap merek tentu memiliki skemanya masing-masing dalam merancang dan membangun sepeda motor mereka.
Jadi biar jangan salah paham dan keliru mengerti, yuk cermati arti warna kabel kelistrikan pada sepeda masing-masing merek sepeda motor di bawah ini:
1. Honda
- Warna hijau: kutub (-) masa dan berlaku untuk semua negatif.
- Warna merah: kutub (+) aki.
- Warna hitam: kutub (+) kunci kontak.
- Warna putih: kutub (+) alternator pengisian & lampu dekat
- Warna kuning: kutub (+) arus beban ke saklar lampu
- Warna biru: kutub (+) lampu jauh
- Warna abu-abu: kutub (+) flasher
- Warna biru laut: kutub (+) sein/reting kanan
- Warna oranye: kutub (+) sein/reting kiri
- Warna coklat: kutub (+) lampu kota
- Warna hitam-merah: kutub (+) spul CDI
- Warna hitam-putih: kutub (+) kunci kontak
- Warna hitam-kuning: kutub (+) koil
- Warna biru-kuning: kutub (+) pulser CDI
- Warna hijau-kuning: kutub (+) lampu rem
2. Suzuki
- Warna hitam-putih: kutub (-) masa dan berlaku untuk semua negatif.
- Warna merah-putih: kutub (+) pengisian dari magnet.
- Warna putih-biru: kutub (+) koil ke CDI.
- Warna putih-hitam: kutub (+) lampu rem.
- Warna kuning-putih: kutub (+) penerangan/lampu.
- Warna biru-kuning: kutub (+) pulser ke CDI.
- Warna merah: kutub (+) aki.
- Warna oranye: kutub (+) kunci kontak.
- Warna abu-abu: kutub (+) lampu belakang.
- Warna hijau muda: kutub (+) sein/reting kanan.
- Warna hitam: kutub (+) sein/reting kiri.
3. Yamaha
- Warna orange untuk koil
- Warna merah+putih di sistem pengapian untul pulser
- Warna coklat+hijau di sistem perapian untuk spull & CDI (motor karburator)
- Warna merah garis putih untuk bendik starter
- Warna hijau muda unutk indikatoro bensin
- Warna cokelat dengan garis putih untuk flasher sein
- Warna merah dengan garis kunig untuk headlamp dari kiprok
- Warna pink/merah muda untuk klakson
- Warna biru dengan garis kunig untuk stop starter otomatis
- Warna biru muda/abu-abu untuk switch netral
- Warna biru dengan garis putih untuk elektrik starter
- Warna hitam dengan garis putih untuk stop engine
- Warna hijau dengan garis kunig untuk switch rem depan
- Warna kuning di bagian belakang untuk lampu rem & swicth lampu rem belakang
- Warna biru untuk lampu senja
- Warna hijau tua untuk sein kanan
- Warna cokelat tua untuk sein kiri
- Warna hijau di area jeadlamp kabel untuk lampu dekat
- Warna kuning di area headlanp kabel Untuk lampu jauh pada dashboard
- Warna coklat untuk katub (+) ke kunci kontak ON
- Warna hitam untuk mass negatif dari aki
- Warna merah untuk menyalurkan kabel aki
(wsb)