Kenali 3 Tanda Kerusakan CVT Motor Matic, Jangan Dianggap Sepele!

Senin, 07 November 2022 - 20:14 WIB
loading...
Kenali 3 Tanda Kerusakan CVT Motor Matic, Jangan Dianggap Sepele!
CVT motor matic merupakan komponen penting dalam sebuah kendaraan. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - CVT motor matic merupakan komponen penting dalam sebuah kendaraan. Fungsinya untuk
meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor pada bagian roda sehingga motor matic dapat berjalan.

Terdapat beberapa komponen dalam CVT motor matic yang dapat rusak seiring berjalannya waktu. Bila sudah mulai rusak maka komponen tersebut perlu untuk diganti dengan yang baru.

Baca juga : Cara Membersihkan CVT Motor Matic agar Tarikan Terasa seperti Baru

Bila tidak segera diperbaiki atau diganti maka besar kemungkinan bila motor matic dapat mogok seketika. Untuk itu perlu mengetahui bagaimana tanda-tanda kerusakan pada CVT motor matic ini.

Berikut tanda kerusakan CVT motor matic :

1. Akselerasi Tersendat

Gejala ini seringkali disebabkan oleh rusaknya mangkuk kopling. Sehingga motor akan tersendat sendat ketika berjalan.

Bila komponen tersebut sudah mulai aus maka kecepatan motor matic perlahan mulai berkurang yang disebabkan oleh permukaan area kontak mangkuk dengan kanvas kopling tidak rata.

Baca juga : CVT Motor Matic Alami Kerusakan, Ini 5 Tanda yang Perlu Diwaspadai

2. Terdengar Suara yang Berisik

Suara ini biasanya ditimbulkan oleh roller, kemudian diikuti dengan getaran yang tidak normal.

Roller berperan penting dalam mengatur putaran yang dihasilkan oleh mesin dari kecepatan rendah ke tinggi. Umumnya usia komponen ini dapat bertahan hingga jarak 20.000 - 24.000 km.

Suara ini juga dapat disebabkan oleh komponen V-belt yang rusak akibat usia pemakaian atau Gear rasio CVT karena jarang mengganti oli.

Sehingga bila salah satu dari ketiga komponen itu rusak maka gantilah dengan yang baru.

3. Suara Decitan Pada Bagian Transmisi

Suara ini disebabkan oleh kampas kopling motor yang cenderung mulai aus. Pengendara dapat mengatasinya dengan mengganti kampas kopling bekas dengan yang baru agar masalah tersebut tidak berkelanjutan.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3783 seconds (0.1#10.140)