Korlantas Polri Jaga KTT G20 dengan 88 Mobil Listrik dan 96 Motor Listrik, Ngecasnya Gimana?
loading...
A
A
A
BALI - Korlantas Polri memastikan seluruh personel dan kendaraan listrik yang akan digunakan untuk pengamanan serta pengawalan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada 15-16 November mendatang siap dioperasikan.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan juga mengatakan, seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrk pengamanan G20 sudah siap pakai.
“Untuk kendaraan yang akan mendukung kegiatan pengamanan maupun pengawalan KTT G 20 di Bali ini sudah secara keseluruhan siap,” kata Aan Suhanan seperti dilansir laman NTMC Polri, Jumat (11/11).
Seluruh personel yang ditugaskan untuk pengamanan dan pengawalan KTT G20 juga dinyatakkan siap dalam menjalankan tugas. Ini terlihat dari sejumlah latihan yang diikuti para personel.
“Seluruh personel sudah siap, sudah dilatih, bahkan sejak dua hari yang lalu kita terus melakukan pelatihan, baik rangkaian maupun pengamanan di titik-titik tertentu. Semuanya untuk anggota yang patroli maupun penjagaan dan pengaturan sudah menggunakan kendaraan berbasis listrik,” ujar Brigjen Pol Aan.
Brigjen Pol Aan Suhanan menegaskan bahwa Korlantas Porsi juga sudah mempersiapkan antisipasi jika terjadi kendala pada kendaraan yang digunakan saat pengawalan kepala negara dan delegasi KTT G20.
Kendaraan cadangan sudah disiapkan di sejumlah tempat agar mempercepat proses pengawalan dan tidak menimbulkan kepadatan lalu lintas karena rombongan tamu negara yang harus menunggu kendaraan pengawal.
“Setiap satu kali cas bisa tempuh 100 km, artinya setelah mungkin dipakai sudah berkurang, malam kita cas lagi. Di samping itu, jika terjadi masalah di jalan, kita sudah siapkan kendaraan cadangan di sejumlah titik,” ucap Aan Suhanan.
Untuk mendukung kelancaran kendaraan listrik yang digunakan saat KTT G20, saat ini sudah terdapat 10 fasilitas SPKLU yang tersebar di Bali, termasuk 1 (satu) SPKLU untuk kendaraan roda dua.
Seperti diketahui, Korlantas Polri akan menerjunkan 88 mobil listrik dan 96 motor listrik yang akan melakukan pengawalan kepala negara dan delegasi KTT G20.
Penggunaan kendaraan listrik, selain untuk menjaga lingkungan tetap bersih, ini juga menjadi syarat untuk masuk ke kawasan Nusa Dua yang jadi lokasi dilangsungkannyaKTTG20.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan juga mengatakan, seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrk pengamanan G20 sudah siap pakai.
“Untuk kendaraan yang akan mendukung kegiatan pengamanan maupun pengawalan KTT G 20 di Bali ini sudah secara keseluruhan siap,” kata Aan Suhanan seperti dilansir laman NTMC Polri, Jumat (11/11).
Seluruh personel yang ditugaskan untuk pengamanan dan pengawalan KTT G20 juga dinyatakkan siap dalam menjalankan tugas. Ini terlihat dari sejumlah latihan yang diikuti para personel.
“Seluruh personel sudah siap, sudah dilatih, bahkan sejak dua hari yang lalu kita terus melakukan pelatihan, baik rangkaian maupun pengamanan di titik-titik tertentu. Semuanya untuk anggota yang patroli maupun penjagaan dan pengaturan sudah menggunakan kendaraan berbasis listrik,” ujar Brigjen Pol Aan.
Brigjen Pol Aan Suhanan menegaskan bahwa Korlantas Porsi juga sudah mempersiapkan antisipasi jika terjadi kendala pada kendaraan yang digunakan saat pengawalan kepala negara dan delegasi KTT G20.
Kendaraan cadangan sudah disiapkan di sejumlah tempat agar mempercepat proses pengawalan dan tidak menimbulkan kepadatan lalu lintas karena rombongan tamu negara yang harus menunggu kendaraan pengawal.
“Setiap satu kali cas bisa tempuh 100 km, artinya setelah mungkin dipakai sudah berkurang, malam kita cas lagi. Di samping itu, jika terjadi masalah di jalan, kita sudah siapkan kendaraan cadangan di sejumlah titik,” ucap Aan Suhanan.
Untuk mendukung kelancaran kendaraan listrik yang digunakan saat KTT G20, saat ini sudah terdapat 10 fasilitas SPKLU yang tersebar di Bali, termasuk 1 (satu) SPKLU untuk kendaraan roda dua.
Seperti diketahui, Korlantas Polri akan menerjunkan 88 mobil listrik dan 96 motor listrik yang akan melakukan pengawalan kepala negara dan delegasi KTT G20.
Penggunaan kendaraan listrik, selain untuk menjaga lingkungan tetap bersih, ini juga menjadi syarat untuk masuk ke kawasan Nusa Dua yang jadi lokasi dilangsungkannyaKTTG20.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(dan)