Royal Enfield Elektrik 01 Siap Ramaikan Pasar Motor Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Royal Enfield siap memperkenalkan motor listriknya (EV) dalam waktu dekat ini. Royal Enfield bakal merilis motor listrik pada 2024 dan diberi nama “Elektrik 01”.
Royal Enfield yang terkenal sebagai perusahaan merek terkemuka untuk segmen sepeda 250 cc ke atas, telah mulai menguji beberapa produk prototipe EV di berbagai belahan dunia dan di India.
“Selama 6-8 bulan terakhir, kami telah melakukan investasi di sector EV dalam hal menciptakan infrastruktur fisik untuk pengujian kendaraan dan kesiapan terkait,” kata B Govindarajan, CEO, Royal Enfield Motors, kepada businessline.
Govindarajan mengatakan, sebagai pionir dalam manufaktur sepeda motor mudah bagi Royal Enfield mewujudkan ambisinya.
Dengan merakit model yang sama dan meluncurkannya di pasar agar menjadi yang terdepan.
“Tetapi kami ingin memahami persyaratan pembeli di segmen ini sepenuhnya sebelum meluncurkan produk baru. Sebab, Royal Enfield dikenal menawarkan pengalaman berkendara motor, bukan hanya produk saja. Tujuan kami adalah untuk keluar dengan penawaran produk yang berbeda di sektor EV,” lanjut Govindarajan.
Sementara Royal Enfield kemungkinan segera menyelesaikan program investasi utamanya untuk EV. Baik Royal Enfield Motors dan induknya Eicher Motors telah mengajukan skema PLI (di bawah kategori Champion OEM), yang menunjukkan total investasi 2.000 crore selama periode lima tahun.
Royal Enfield yang terkenal sebagai perusahaan merek terkemuka untuk segmen sepeda 250 cc ke atas, telah mulai menguji beberapa produk prototipe EV di berbagai belahan dunia dan di India.
“Selama 6-8 bulan terakhir, kami telah melakukan investasi di sector EV dalam hal menciptakan infrastruktur fisik untuk pengujian kendaraan dan kesiapan terkait,” kata B Govindarajan, CEO, Royal Enfield Motors, kepada businessline.
Govindarajan mengatakan, sebagai pionir dalam manufaktur sepeda motor mudah bagi Royal Enfield mewujudkan ambisinya.
Dengan merakit model yang sama dan meluncurkannya di pasar agar menjadi yang terdepan.
“Tetapi kami ingin memahami persyaratan pembeli di segmen ini sepenuhnya sebelum meluncurkan produk baru. Sebab, Royal Enfield dikenal menawarkan pengalaman berkendara motor, bukan hanya produk saja. Tujuan kami adalah untuk keluar dengan penawaran produk yang berbeda di sektor EV,” lanjut Govindarajan.
Sementara Royal Enfield kemungkinan segera menyelesaikan program investasi utamanya untuk EV. Baik Royal Enfield Motors dan induknya Eicher Motors telah mengajukan skema PLI (di bawah kategori Champion OEM), yang menunjukkan total investasi 2.000 crore selama periode lima tahun.
(wbs)