Tesla Akui Mobil Listrik Bisa Murah Jika Ukuran Baterai Diperkecil

Selasa, 29 November 2022 - 18:53 WIB
loading...
Tesla Akui Mobil Listrik...
Tesla sebut mobil listrik bisa murah asalkan memakai baterai kecil. FOTO/ IST
A A A
TEXAS - Tesla pastikan permintaan terhadap kendaraan listrik semakin meningkat, terutama dengan harga yang terjangkau.

Namun, sangat sulit untuk menciptakan mobil listrik “murah” karena bahan baku baterai yang masih sangat tinggi.

BACA JUGA - Menanti Keseriusan Tesla

Peter Rawlinson, CEO Lucid dan mantan chief engineer untuk Tesla Model S, baru-baru ini menegaskan kembali bahwa untuk mobil listrik, jarak tempuh dan efisiensi adalah kunci untuk menurunkan biaya dan meningkatkan adopsi.

Lucid memang telah mencetak rekor untuk jarak tempuh terpanjang bagi kendaraan listrik, meski harga yang ditawarkan cukup mahal. Sekarang Lucid akan memanfaatkan teknologi hasil kembangannya untuk membuat mobil listrik lebih terjangkau.

“Misi Lucid bukan hanya untuk menciptakan kendaraan listrik dan fokus pada mobil listrik ini saja. Misi kami adalah untuk mengembangkan seni yang berasal dari EV,” kata Rawlinson seperti dikutip dari Insideevs.

Untuk saat ini, baterai kendaraan listrik sangat langka karena terbatasnya bahan baku seperti lithium dan yang lainnya.

Belum lagi fakta bahwa sebagian besar produsen mobil terus mengembangkan kendaraan listrik, sehingga permintaan baterai terus meningkat.

Atas alasan ini, Rawlinson mengatakan tujuannya adalah untuk mendapatkan jarak tempuh lebih panjang dari paket baterai yang kecil.

Jika dapat menggunakan lebih sedikit baterai untuk menempuh jarak yang lebih jauh, maka itu menjadi sebuah langkah maju.

Ini berarti sebuah produsen kendaraan listrik dapat memproduksi lebih banyak mobil. Biaya produksi mobil listrik bisa jauh lebih murah, dan dapat menjualnya dengan harga yang terjangkau.

“Saya pikir sangat penting bahwa saya memiliki peran ini untuk mencoba dan membuat narasi, dengan mendorong ke arah efisiensi. Saya ingin melangkah sejauh mungkin dengan baterai sekecil mungkin,” ujar Rawlinson.

Rawlinson tidak menyarankan agar produsen mobil menghasilkan dua kursi ultra-ringan dengan kecepatan tertinggi hanya 80 km/jam. Produsen EV masih harus fokus untuk membuat opsi yang menarik, sambil berusaha menurunkan harga.

“Kami telah melakukannya dengan arsitektur ultrahigh-voltage, 920 volt, pengisian lebih cepat, mendapatkan jarak 300 mil dalam 21 menit. Kami juga memiliki jarak tempuh terpanjang mencapai 836 km, ruang interior paling luas, frunk terbesar di dunia (untuk sedan),” ucap Rawlinson.

Lucid memang belum memproduksi mobil listrik “murah”, tetapi baru-baru ini mengumumkan versi entry-level dari sedan Air yang harganya hampir setengah dari harga sedan saat pertama kali masuk ke pasar.

Model Air Pure memiliki jarak tempuh mencapai 659 km yang dibanderol mulai dari sekitar USD 87.000 (Rp1,3 miliar). Ketika Air pertama kali masuk ke pasar, harganya mulai dari USD 169.000 (Rp2,6 miliar).

Kabarnya Lucid akan menawarkan mobil listrik dengan harga yang lebih murah sekitar USD 50.000. Bahkan, mereka berencana untuk membuat mobil di bawah angka tersebut ke depannya.

Rawlinson juga mengatakan dapat memberikan teknologinya ke perusahaan lain demi menghasilkan mobil listrik yang lebih murah. Ia mengatakan bahwa beberapa produsen mobil telah bertanya tentang kemungkinan lisensi teknologi ciptaannya
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
Penjualan Mobil China...
Penjualan Mobil China di Indonesia Naik 153%, Bagaimana Nasib Merek Jepang?
Ledakan Senyap di Jalanan:...
Ledakan Senyap di Jalanan: Akan Ada 9 Juta Mobil Listrik di Indonesia hingga 2030?
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Nissan Tunda Bangun...
Nissan Tunda Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Jepang
Renault Hidupkan Kembali...
Renault Hidupkan Kembali Model Imut Legendaris Jadi Mobil Listrik
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Pengguna Mobil Listrik...
Pengguna Mobil Listrik Makin Marak, SPKLU dari Jepang Perluas Infrastruktur
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
Rekomendasi
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Olla Ramlan Mendadak...
Olla Ramlan Mendadak Hapus Postingan Instagram: Beri Aku Waktu
2 Saksi Kasus Dugaan...
2 Saksi Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
Berita Terkini
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Daihatsu Siap Kenalkan...
Daihatsu Siap Kenalkan Kei Car Terbaru Bulan Depan
Selain BYD, Ini 10 Mobil...
Selain BYD, Ini 10 Mobil China paling Laris di Indonesia pada April 2025
Polri Siap Kerahkan...
Polri Siap Kerahkan Pasukan untuk Tertibkan Premanisme, Serius atau Cuma Omon-omon?
Menguak Kondisi Memprihatinkan...
Menguak Kondisi Memprihatinkan Truk di Indonesia, Bom Waktu di Jalan Raya?
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved