5 PO Bus dengan Armada Terbanyak di Indonesia, Nomor Terakhir sampai 5 Ribu Unit
loading...
A
A
A
Nama perusahaan ini telah populer di wilayah Jabodetabek, didirikan oleh mahfud pada tahun 1964 dan bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.
Pada tahun 2016 PT TransJakarta sempat menanyakan kesiapan PO Bus untuk bergabung. Dengan armada sebanyak 2500 bus, tak heran bila TransJakarta tertarik untuk merekrutnya bergabung.
Baca juga : 7 PO Bus yang Sudah Eksis sebelum Ada Jalan Tol, Semuanya Legenda
4. Sinar Jaya
PO Bus yang cukup populer di daratan Jawa ini berdiri pada 1982 oleh Herman Rusly dan Rasyidin Karyana. Diperkirakan perusahaan ini memiliki sekitar 1000 armada.
Dulu perusahaan ini terkenal akan kecepatannya, namun seiring berjalan waktu kecepatan mereka mulai menurun karena diberlakukannya standar kecepatan demi keamanan.
5. Damri
Damri yang merupakan akronim dari Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia ini dibentuk pada tahun 1946. Pada awalnya Damri memiliki tugas utama untuk menyelenggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk, dan angkutan bermotor lainnya.
Sempat ditetapkan sebagai Perusahaan Negara pada 1965, Damri lalu berganti status menjadi Perusahaan Umum pada 1984. Dengan sejarah yang cukup panjang membuat perusahaan otobus ini memiliki armada terbesar di Indonesia yakni sebanyak 5000 bus.
Pada tahun 2016 PT TransJakarta sempat menanyakan kesiapan PO Bus untuk bergabung. Dengan armada sebanyak 2500 bus, tak heran bila TransJakarta tertarik untuk merekrutnya bergabung.
Baca juga : 7 PO Bus yang Sudah Eksis sebelum Ada Jalan Tol, Semuanya Legenda
4. Sinar Jaya
PO Bus yang cukup populer di daratan Jawa ini berdiri pada 1982 oleh Herman Rusly dan Rasyidin Karyana. Diperkirakan perusahaan ini memiliki sekitar 1000 armada.
Dulu perusahaan ini terkenal akan kecepatannya, namun seiring berjalan waktu kecepatan mereka mulai menurun karena diberlakukannya standar kecepatan demi keamanan.
5. Damri
Damri yang merupakan akronim dari Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia ini dibentuk pada tahun 1946. Pada awalnya Damri memiliki tugas utama untuk menyelenggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk, dan angkutan bermotor lainnya.
Sempat ditetapkan sebagai Perusahaan Negara pada 1965, Damri lalu berganti status menjadi Perusahaan Umum pada 1984. Dengan sejarah yang cukup panjang membuat perusahaan otobus ini memiliki armada terbesar di Indonesia yakni sebanyak 5000 bus.
(bim)