Evergrande Bukti Mobil Listrik China Tak Selalu Diminati
loading...
A
A
A
BEIJING - Produsen di industri otomotif saat ini sedang berlomba untuk menciptakan mobil listrik sebagai kendaraan masa depan. Bahkan, mereka rela mengeluarkan uang triliunan rupiah untuk berinvestasi mengembangkan kendaraan lsitrik.
Investasi tersebut dilakukan untuk melakukan pengembangan dan mematangkan rancangan mobil listrik mereka agar diterima masyarakat. Ini yang sedang dilakukan produsen-produsen besar sebelum masuk ke era elektrifikasi.
Padahal, produsen lain yang sudah memasarkan kendaraan listrik mereka di Indonesia terbukti diminati banyak orang. Tapi, di sisi lain ada ancaman yang mengintai kendaraan mereka tidak diterima masyarakat luas seperti milik Evergrande.
Dikutip dariCarScoops, Evergrande New Energy Vehicle Group dilaporkan telah menghentikan produksi massal Hengchi 5 yang sepenuhnya listrik setelah berjalan lima pekan produksi.
Berdasarkan penuturan dari dua sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengklaim bahwa rencana produksi perusahaan berantakan karena minimnya peminat pesanan untuk SUV listrik tersebut.
Padahal, sebelumnya diklaim bahwa Hengchi telah menerima lebih dari 37.000 pesanan yang tidak mengikat untuk pada awal Juli lalu. Bukan hanya itu, dilaporkan juga banyak karyawan yang belum dibayar untuk bulan Oktober dan November.
Reutersmencatat bahwa Evergrande juga bersiap untuk memberhentikan 10 persen jumlah karyawan di divisi otomotifnya. Selain itu, mereka juga akan menangguhkan pembayaran gaji mencapai 25 persen tenaga kerjanya selama 1 hingga 3 bulan.
Pembuat mobil telah merencanakan untuk mengirimkan 10.000 unit Hengchi 5 antara 1 Oktober 2022 dan 31 Maret 2023. Mereka juga menegaskan akan mengembalikan uang secara penuh kepada pembeli jika mereka berubah pikiran dalam waktu 15 hari setelah mengambil kunci.
Evergrande pernah menjadi pengembang properti terbesar di China,tetapimemilikihutangbesardan melihat banyak pengembang default pada kewajiban hutang luar negeri.
Presiden EvergrandeHui Ka Yan mengatakan bahwa perusahaan akan mengalihkan bisnis utamanya dari real estat ke cabang otomotif.Ia mengatakan perusahaanmemiliki tujuan untuk memproduksi 1 juta kendaraan listrik per tahun pada tahun 2025.
Bahkan, pada awal 2019, Hui Ka Yan sesumbar dengan mengatakan Evergrande akan menjadi grup kendaraan listrik terbesar dan terkuar di dunia dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Namun, apa yang ditunjukkan Evergrande bertolak belakang dengan ucapan pemimpinnya tersebut. Hengchi 5 merupakan satu-satunya model mobil listrik yang diluncurkan oleh perusahaan sejauh ini.
Padahal, ada beberapa model yang telah diungkapkan seperti sedan mewah segmen-D yang dijuluki 1, serta Hengchi 2 (segmen-B mewah), Hengchi 3 (SUV mewah besar), Hengchi 4 (MPV tujuh kursi), dan Hengchi 6 (SUV).
Investasi tersebut dilakukan untuk melakukan pengembangan dan mematangkan rancangan mobil listrik mereka agar diterima masyarakat. Ini yang sedang dilakukan produsen-produsen besar sebelum masuk ke era elektrifikasi.
Padahal, produsen lain yang sudah memasarkan kendaraan listrik mereka di Indonesia terbukti diminati banyak orang. Tapi, di sisi lain ada ancaman yang mengintai kendaraan mereka tidak diterima masyarakat luas seperti milik Evergrande.
Dikutip dariCarScoops, Evergrande New Energy Vehicle Group dilaporkan telah menghentikan produksi massal Hengchi 5 yang sepenuhnya listrik setelah berjalan lima pekan produksi.
Berdasarkan penuturan dari dua sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengklaim bahwa rencana produksi perusahaan berantakan karena minimnya peminat pesanan untuk SUV listrik tersebut.
Padahal, sebelumnya diklaim bahwa Hengchi telah menerima lebih dari 37.000 pesanan yang tidak mengikat untuk pada awal Juli lalu. Bukan hanya itu, dilaporkan juga banyak karyawan yang belum dibayar untuk bulan Oktober dan November.
Reutersmencatat bahwa Evergrande juga bersiap untuk memberhentikan 10 persen jumlah karyawan di divisi otomotifnya. Selain itu, mereka juga akan menangguhkan pembayaran gaji mencapai 25 persen tenaga kerjanya selama 1 hingga 3 bulan.
Pembuat mobil telah merencanakan untuk mengirimkan 10.000 unit Hengchi 5 antara 1 Oktober 2022 dan 31 Maret 2023. Mereka juga menegaskan akan mengembalikan uang secara penuh kepada pembeli jika mereka berubah pikiran dalam waktu 15 hari setelah mengambil kunci.
Evergrande pernah menjadi pengembang properti terbesar di China,tetapimemilikihutangbesardan melihat banyak pengembang default pada kewajiban hutang luar negeri.
Presiden EvergrandeHui Ka Yan mengatakan bahwa perusahaan akan mengalihkan bisnis utamanya dari real estat ke cabang otomotif.Ia mengatakan perusahaanmemiliki tujuan untuk memproduksi 1 juta kendaraan listrik per tahun pada tahun 2025.
Bahkan, pada awal 2019, Hui Ka Yan sesumbar dengan mengatakan Evergrande akan menjadi grup kendaraan listrik terbesar dan terkuar di dunia dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Namun, apa yang ditunjukkan Evergrande bertolak belakang dengan ucapan pemimpinnya tersebut. Hengchi 5 merupakan satu-satunya model mobil listrik yang diluncurkan oleh perusahaan sejauh ini.
Padahal, ada beberapa model yang telah diungkapkan seperti sedan mewah segmen-D yang dijuluki 1, serta Hengchi 2 (segmen-B mewah), Hengchi 3 (SUV mewah besar), Hengchi 4 (MPV tujuh kursi), dan Hengchi 6 (SUV).
(wbs)