Lexus Uji Coba Transmisi Manual ke Mobil Listrik Biar Tidak Membosankan
loading...
Mobil-mobil listrik masa depan Lexus kemungkinan akan dilengkapi dengan transmisi manual. Foto/Paultan.
A
A
A
JAKARTA - Lexus tengah melakukan uji coba transmisi manual ke mobil listrik. Hal itu guna menepis anggapan bahwa mobil listrik sangat membosankan untuk dikendarai.
Berbeda dengan mobil konvensional, mobil listrik memang saat ini umumnya dilengkapi dengang transmisi otomatis. Sebaliknya mobil konvensional selalu hadir dalam dua pilihan, manual dan otomatis.
Bahkan mobil listrik buatan Porsche sekali pun yakni Porsche Taycan hanya dilengkapi dengan transmisi otomatis. Tidak heran jika banyak orang, terutama pengemudi antusias, menganggap mobil listrik itu membosankan dan tidak menyenangkan dikendarai.
Hal itulah yang coba ditepis oleh Lexus dalam melakukan uji coba transmisi manual di mobil listrik pertama mereka, Lexus UX300e. Untuk uji coba itu, Lexus perlu melakukan beberapa perubahan di Lexus UX300e.
![Lexus Uji Coba Transmisi Manual ke Mobil Listrik Biar Tidak Membosankan]()
Hal itu dilakukan agar transmisi manual yang mereka uji coba bisa berjalan dengan sempurna di mobil listrik itu. Misalnya pemasangan RPM meter, tuas transmisi manual, serta kopling.
Selain perubahan dari segi fisik, ada juga perubahan lain yakni pemetaan performa serta penyaluran tenaga. Hal itu dilakukan agar sensasi transmisi manual bisa terasa dengan baik di Lexus UX300e.
Lexus mengatakan kehadiran transmisi manual justru akan memberikan persepektif baru di mobil listrik. Misalnya mendapatkan kecepatan yang lebih baik sesuai dengan keinginan, serta mengeluarkan tenaga yang jauh lebih besar sesuai permintaan. Hal-hal itu yang kurang diberikan oleh mobil listrik dengan transmisi otomatis.
“Proyek ini dimulai ketika beberapa insinyur Lexus mulai merenungkan apa yang mereka sukai dari kendaraan ICE tradisional dan apa yang harus mereka lewatkan di mobil listrik. Transmisi manual adalah salah satu hal yang mereka nikmati secara khusus,” kata Takashi Watanabe, Chief Engineer Lexus Electrified.
“Tidak ada yang lebih menarik bagi pengemudi antusias selain dapat memindahkan gigi secara manual untuk jumlah torsi yang tepat kapan saja. Sangat menyenangkan sehingga proyek ini sekarang sedang dalam pengembangan serius. Bahkan mungkin ditampilkan di mobil-mobil listrik masa depan kami," tambahnya.
Berbeda dengan mobil konvensional, mobil listrik memang saat ini umumnya dilengkapi dengang transmisi otomatis. Sebaliknya mobil konvensional selalu hadir dalam dua pilihan, manual dan otomatis.
Bahkan mobil listrik buatan Porsche sekali pun yakni Porsche Taycan hanya dilengkapi dengan transmisi otomatis. Tidak heran jika banyak orang, terutama pengemudi antusias, menganggap mobil listrik itu membosankan dan tidak menyenangkan dikendarai.
Hal itulah yang coba ditepis oleh Lexus dalam melakukan uji coba transmisi manual di mobil listrik pertama mereka, Lexus UX300e. Untuk uji coba itu, Lexus perlu melakukan beberapa perubahan di Lexus UX300e.
.jpg)
Hal itu dilakukan agar transmisi manual yang mereka uji coba bisa berjalan dengan sempurna di mobil listrik itu. Misalnya pemasangan RPM meter, tuas transmisi manual, serta kopling.
Selain perubahan dari segi fisik, ada juga perubahan lain yakni pemetaan performa serta penyaluran tenaga. Hal itu dilakukan agar sensasi transmisi manual bisa terasa dengan baik di Lexus UX300e.
Lexus mengatakan kehadiran transmisi manual justru akan memberikan persepektif baru di mobil listrik. Misalnya mendapatkan kecepatan yang lebih baik sesuai dengan keinginan, serta mengeluarkan tenaga yang jauh lebih besar sesuai permintaan. Hal-hal itu yang kurang diberikan oleh mobil listrik dengan transmisi otomatis.
“Proyek ini dimulai ketika beberapa insinyur Lexus mulai merenungkan apa yang mereka sukai dari kendaraan ICE tradisional dan apa yang harus mereka lewatkan di mobil listrik. Transmisi manual adalah salah satu hal yang mereka nikmati secara khusus,” kata Takashi Watanabe, Chief Engineer Lexus Electrified.
“Tidak ada yang lebih menarik bagi pengemudi antusias selain dapat memindahkan gigi secara manual untuk jumlah torsi yang tepat kapan saja. Sangat menyenangkan sehingga proyek ini sekarang sedang dalam pengembangan serius. Bahkan mungkin ditampilkan di mobil-mobil listrik masa depan kami," tambahnya.
(wsb)
Lihat Juga :
