Mobil Sport Listrik Hyundai Ioniq 5 N Bakal Punya Suara Knalpot dan Transmisi Buatan
loading...
Hyundai RN22e merupakan laboratorium berjalan pengembangan mobil sport listrik Hyundai Ioniq 5 N. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Hyundai menjamin mobil listrik sport mereka, Hyundai Ioniq 5 N bakal sama menyenangkannya dengan mobil sport konvensional. Saat ini mobil listrik memang sangat berbeda dengan mobil konvensional.
Mobil listrik tidak menghasilkan suara karena memang tidak memiliki mesin seperti halnya mobil konvensional. Seluruh tenaga yang dihasilkan mobil listrik berpusat di baterai.
Begitu juga dengan transmisi yang sangat berbeda dengan mobil konvensional. Mobil-mobil listrik tidak memiliki opsi transmisi manual layaknya mobil konvensional.
Kedua hal itulah yang jadi banyak keberatan banyak orang, terutama pengendara antusias, terhadap mobil listrik. Tidak terkecuali mobil sport listrik seperti Hyundai Ioniq 5 N yang bakal meluncur tahun depan.
![Mobil Sport Listrik Hyundai Ioniq 5 N Bakal Punya Suara Knalpot dan Transmisi Buatan]()
Albert Biermann, Executive Technical Advisor for Hyundai Motor Group (HMG) menjamin kedua hal itu akan terasa di Hyundai Ioniq 5 N. Menurutnya performa dan sensasi mobil sport listrik buatan Korea itu juga sama menyenangkannya dengan mobil sport konvensional.
"Kami ingin mengubah pandangan para petrolhead yang mengatakan tidak akan mencoba mobil listrik karena tidak menyenangkan. Kami ingin mereka duduk di mobil ini dan mencobanya. Saya senang sekali jika mereka bisa merasakan kemampuan yang dimiliki mobil listrik," ucap Albert Biermann.
Menurutnya Hyundai Ioniq 5 N akan dilengkapi dengan suara artifisial atau buatan. Suara buatan itu nantinya akan mensimulasi suara mesin mobil sport konvensional berikut suara perpindahan transmisi.
![Mobil Sport Listrik Hyundai Ioniq 5 N Bakal Punya Suara Knalpot dan Transmisi Buatan]()
Untuk perpindahan transmisi, Albert Biermann mengatakan Hyundai Ioniq 5 N dilengkapi dengan transmisi buatan, Virtual Grin Shift (VGS). Saat diaktifkan transmisi itu akan berkerja layaknya transmisi mobil konvensional.
VGS memungkinkan pengemudi menahan perpindahan gigi di kitiran RPM tertinggi. Jadi pengemudi bisa mengeksplorasi kekuatan sesungguhnya dari mobil sport listrik itu.
Sayangnya Albert Biermann masih tutup mulut mengenai spesifikasi teknis mobil sport listrik Hyundai itu. Sampai saat ini mereka masih mengembangkan seluruh potensi itu melalui mobil listrik konsep berjalan mereka, Hyundai RN22e.
Menurut Paultan, Hyundai RN22e memiliki tenaga maksimal 577 daya kuda dan torsi maksimal 740 Nm. Tenaga sebesar itu didapat berkat dual-motor powertrain. Tidak diketahui apakah spesifikasi yang sama nantinya akan dipasang di Hyundai Ioniq 5 N.
Mobil listrik tidak menghasilkan suara karena memang tidak memiliki mesin seperti halnya mobil konvensional. Seluruh tenaga yang dihasilkan mobil listrik berpusat di baterai.
Begitu juga dengan transmisi yang sangat berbeda dengan mobil konvensional. Mobil-mobil listrik tidak memiliki opsi transmisi manual layaknya mobil konvensional.
Kedua hal itulah yang jadi banyak keberatan banyak orang, terutama pengendara antusias, terhadap mobil listrik. Tidak terkecuali mobil sport listrik seperti Hyundai Ioniq 5 N yang bakal meluncur tahun depan.
Albert Biermann, Executive Technical Advisor for Hyundai Motor Group (HMG) menjamin kedua hal itu akan terasa di Hyundai Ioniq 5 N. Menurutnya performa dan sensasi mobil sport listrik buatan Korea itu juga sama menyenangkannya dengan mobil sport konvensional.
"Kami ingin mengubah pandangan para petrolhead yang mengatakan tidak akan mencoba mobil listrik karena tidak menyenangkan. Kami ingin mereka duduk di mobil ini dan mencobanya. Saya senang sekali jika mereka bisa merasakan kemampuan yang dimiliki mobil listrik," ucap Albert Biermann.
Menurutnya Hyundai Ioniq 5 N akan dilengkapi dengan suara artifisial atau buatan. Suara buatan itu nantinya akan mensimulasi suara mesin mobil sport konvensional berikut suara perpindahan transmisi.
Untuk perpindahan transmisi, Albert Biermann mengatakan Hyundai Ioniq 5 N dilengkapi dengan transmisi buatan, Virtual Grin Shift (VGS). Saat diaktifkan transmisi itu akan berkerja layaknya transmisi mobil konvensional.
VGS memungkinkan pengemudi menahan perpindahan gigi di kitiran RPM tertinggi. Jadi pengemudi bisa mengeksplorasi kekuatan sesungguhnya dari mobil sport listrik itu.
Sayangnya Albert Biermann masih tutup mulut mengenai spesifikasi teknis mobil sport listrik Hyundai itu. Sampai saat ini mereka masih mengembangkan seluruh potensi itu melalui mobil listrik konsep berjalan mereka, Hyundai RN22e.
Menurut Paultan, Hyundai RN22e memiliki tenaga maksimal 577 daya kuda dan torsi maksimal 740 Nm. Tenaga sebesar itu didapat berkat dual-motor powertrain. Tidak diketahui apakah spesifikasi yang sama nantinya akan dipasang di Hyundai Ioniq 5 N.
(wsb)
Lihat Juga :
