Keren, Mobil Terbang XPeng Sukses Uji Coba di Malam Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil terbang buatan perusahaan China, XPeng sukses melakukan uji coba terbang di malam hari. Hal ini jadi langkah maju buat XPeng pasalnya baru kali ini sebuah mobil terbang dijalankan di malam hari.
Penerbangan di malam hari sangat jauh berbeda dengan penerbangan yang dilakukan dengan kondisi terang. Hal itu yang coba disampaikan XPeng mengenai kemampuan sesungguhnya mobil terbang buatan perusahaan asal China tersebut.
"Uji coba penerbangan di malam hari. Saksikan cahaya di mobil terbang ini terpancar keluar," tulis XPeng melalui akun Instagram resmi mereka.
Sesuai dengan pernyataan itu, XPeng X2 memang dilengkapi dengan lampu khusus yang sangat diperlukan jika terbang di malam hari. Hal itu sama dengan helikopter yang memang menggunakan beberapa lampu khusus ketika bertugas di malam hari.
Dalam uji coba itu XPeng menggunakan mobil terbang XPeng X2. Mobil terbang ini sangat ringan karena beratnya cuma 560 kilogram. XPeng X2 dengan dimensi yang kompak masih bisa menampung dua orang di dalam kokpitnya.
Disebutkan Autoevolution, XPeng X2 memiliki baterai yang bisa membuatnya terbang selama 35 menit dengan kecepatan maksimal 130 kilometer per jam. Itu berarti XPeng X2 dapat menempuh jarak sekitar 65 kilometer.
Lebih lanjut Dr Xinzhou Wu, Vice President of Autonomous Driving XPeng mengatakan Xpeng sudah sembilan tahun mengembangkan mobil terbang. Waktu panjang itu membuat mereka sudah berhasil membuat mobil-mobil terbang seperti XPeng X1, XPeng X2, dan XPeng X3.
Setiap mobil terbang yang mereka buat mengalami perubahan desain yang signifikan. Hal itu terjadi karena XPeng mendapatkan banyak masukan mengenai bagaimana semestinya bentuk dari mobil terbang.
"Saat itu banyak orang yang mengirimkan pesan kepada saya. Kendaraan itu sebenarnya mobil terbang atau pesawat terbang karena memang tidak punya ban. Dan saya rasa mereka benar," ucap Dr Xinzhou Wu.
Penerbangan di malam hari sangat jauh berbeda dengan penerbangan yang dilakukan dengan kondisi terang. Hal itu yang coba disampaikan XPeng mengenai kemampuan sesungguhnya mobil terbang buatan perusahaan asal China tersebut.
"Uji coba penerbangan di malam hari. Saksikan cahaya di mobil terbang ini terpancar keluar," tulis XPeng melalui akun Instagram resmi mereka.
Sesuai dengan pernyataan itu, XPeng X2 memang dilengkapi dengan lampu khusus yang sangat diperlukan jika terbang di malam hari. Hal itu sama dengan helikopter yang memang menggunakan beberapa lampu khusus ketika bertugas di malam hari.
Dalam uji coba itu XPeng menggunakan mobil terbang XPeng X2. Mobil terbang ini sangat ringan karena beratnya cuma 560 kilogram. XPeng X2 dengan dimensi yang kompak masih bisa menampung dua orang di dalam kokpitnya.
Disebutkan Autoevolution, XPeng X2 memiliki baterai yang bisa membuatnya terbang selama 35 menit dengan kecepatan maksimal 130 kilometer per jam. Itu berarti XPeng X2 dapat menempuh jarak sekitar 65 kilometer.
Lebih lanjut Dr Xinzhou Wu, Vice President of Autonomous Driving XPeng mengatakan Xpeng sudah sembilan tahun mengembangkan mobil terbang. Waktu panjang itu membuat mereka sudah berhasil membuat mobil-mobil terbang seperti XPeng X1, XPeng X2, dan XPeng X3.
Setiap mobil terbang yang mereka buat mengalami perubahan desain yang signifikan. Hal itu terjadi karena XPeng mendapatkan banyak masukan mengenai bagaimana semestinya bentuk dari mobil terbang.
"Saat itu banyak orang yang mengirimkan pesan kepada saya. Kendaraan itu sebenarnya mobil terbang atau pesawat terbang karena memang tidak punya ban. Dan saya rasa mereka benar," ucap Dr Xinzhou Wu.
(wsb)