BMW Hadirkan Mobil yang Bisa Kamuflase Warna Bak Bunglon

JAKARTA - BMW kembali mengejutkan ajang Consumer Electronic Show (CES) 2023 dengan menghadirkan mobil yang bisa berkamuflase warna layaknya seekor bunglon. Teknik serupa sebenarnya sudah pernah menghadirkan teknologi yang sedikit sama di ajang CES 2022.

Waktu itu BMW menghadirkan mobil listrik BMW iX yang bisa ganti warna dari hitam jadi putih berkat penggunaan teknologi E Ink. Kini di CES 2023 teknologi E Ink itu ditingkatkan lagi.

Kini mobil konsep yang mereka bawa di CES 2023, BMW i Vision DEE Concept, mampu gonta-ganti warna sesuka hati pemiliknya. Total ada 32 warna yang disediakan oleh BMW. Tidak hanya body mobil, velg mobil juga bisa ikut gonta-ganti warna.

Autoblog menyebutkan BMW i Vision Dee Concept tidak hanya menawarkan kemampuan gonta-ganti warna yang sangat variatif. Mobil itu juga menawarkan sensasi digital yang memunculkan pengalaman emosional. Hal itu sesuai dengan nama mobil mereka Dee yang merupakan singkatan dari Digital Emotional Experience.





Lewat BMW i Vision Dee Concept, perusahaan mobil asal Jerman itu ingin setiap teknologi digital bisa memberikan pengalaman emosional. Hal itu diberikan melalui asisten suara yang sangat personal.

Asisten suara tersebut bisa berkomunikasi dengan interaktif. Sangat mirip dengan mobil KITT dalam serial televisi legendaris Knight Rider.





Selain itu BMW i Vision Dee Concept juga bisa memberikan pengalaman realitas tertambah atau Augmented Reality (AR). Lewat teknologi, BMW i Vision Dee Concept bisa mengubah suasana jalan menjadi suasana digital.

Oliver Zipse, CEO BMW sendiri meyakini hubungan emosional antara mobil dengan pemiliknya merupakan salah bentu tertinggi dari teknologi. Menurutnya hubungan emosional itu tidak hanya akan hadir dalam bentuk konsep. Seluruh mobil BMW di masa depan yang mereka namakan Neue Klasse akan memiliki teknologi yang dimiliki Dee.

"Teknologi bukan hanya sekadar memberikan layar berukuran besar di dalam mobil, prosesor yang sangat cepat, hingga kode-kode rumit yang bisa dijalankan mobil. Teknologi adalah dimana mobil bisa menyambut pemiliknya seperti seorang sahabat dekat. Mobil yang semula jadi asisten yang sangat membantu berubah jadi teman yang bisa diandalkan," jelas Oliver Zipse.