Honda dan LG Kerja Sama Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Senilai Rp52,8 Triliun
loading...
A
A
A
OHIO - Honda tampak makin serius terjun dalam pasar mobil listrik setelah bermitra dengan LG Energy Solution untuk membangun pabrik baterai di fasilitas baru Jeffersonville, Ohio. Kedua perusahaan, sepakat menggelontorkan total dana gabungan USD3,5 miliar (Rp52,8 triliun) untuk pembangunan pabrik sel baterai mobil listrik.
Menurut siaran pers dari kedua perusahaan, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 40GWh. Honda berencana menyelesaikan pembangunannya pada pertengahan 2024, dengan produksi penuh dijadwalkan pada 2025.
Pabrik tersebut pertama kali diumumkan tahun lalu, namun usaha patungan perusahaan telah diselesaikan bersama dengan lokasi pembangunannya. Biaya keseluruhan sebelum produksi dapat dimulai diperkirakan mencapai USD4,4 miliar (Rp66,4 triliun).
Honda memang belum menjual kendaraan listrik di AS, namun diperkirakan akan berubah karena raksasa mobil Jepang tersebut telah bermitra dengan GM untuk memperkenalkan SUV listrik. Secara bersamaan, divisi sepeda motor Honda telah berjanji untuk membawa 2-3 kendaraan listrik ke AS dalam beberapa tahun ke depan.
“Pembentukan formal usaha patungan antara LG Energy Solution dan Honda untuk memproduksi baterai EV di Ohio ini merupakan langkah besar menuju masa depan elektrifikasi kami,” kata Rick Riggle, COO dari perusahaan patungan baru, L-H Battery Company dikutip dari laman Teslarati, Senin (16/1/2023).
Bagi LG, pabrik baru yang berbasis di Ohio ini adalah salah satu dari banyak pabrik baterai yang mulai dibangun di Amerika Serikat. Sama seperti banyak pemasok baterai Korea Selatan lainnya, LG bergegas ke AS setelah diperkenalkannya Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
LG membangun empat pabrik baterai besar dengan General Motors dan satu pabrik besar dengan Stellantis. Banyak yang menganggap Honda di belakang dalam hal elektrifikasi lineup-nya. Namun, dengan kesepakatan yang cukup besar dengan LG ini, pembuat mobil Jepang itu bersiap untuk melanjutkan elektrifikasi di masa depan.
Dan mudah-mudahan, ini berarti merek yang terkenal tidak hanya akan ada di masa depan, tetapi terus menyediakan pelanggan dengan penawaran mobilitas yang terjangkau. “Kami sangat bersemangat untuk melangkah maju dengan mitra yang kuat di LG Energy Solution,” ujar Riggle.
Menurut siaran pers dari kedua perusahaan, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 40GWh. Honda berencana menyelesaikan pembangunannya pada pertengahan 2024, dengan produksi penuh dijadwalkan pada 2025.
Pabrik tersebut pertama kali diumumkan tahun lalu, namun usaha patungan perusahaan telah diselesaikan bersama dengan lokasi pembangunannya. Biaya keseluruhan sebelum produksi dapat dimulai diperkirakan mencapai USD4,4 miliar (Rp66,4 triliun).
Honda memang belum menjual kendaraan listrik di AS, namun diperkirakan akan berubah karena raksasa mobil Jepang tersebut telah bermitra dengan GM untuk memperkenalkan SUV listrik. Secara bersamaan, divisi sepeda motor Honda telah berjanji untuk membawa 2-3 kendaraan listrik ke AS dalam beberapa tahun ke depan.
“Pembentukan formal usaha patungan antara LG Energy Solution dan Honda untuk memproduksi baterai EV di Ohio ini merupakan langkah besar menuju masa depan elektrifikasi kami,” kata Rick Riggle, COO dari perusahaan patungan baru, L-H Battery Company dikutip dari laman Teslarati, Senin (16/1/2023).
Bagi LG, pabrik baru yang berbasis di Ohio ini adalah salah satu dari banyak pabrik baterai yang mulai dibangun di Amerika Serikat. Sama seperti banyak pemasok baterai Korea Selatan lainnya, LG bergegas ke AS setelah diperkenalkannya Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
LG membangun empat pabrik baterai besar dengan General Motors dan satu pabrik besar dengan Stellantis. Banyak yang menganggap Honda di belakang dalam hal elektrifikasi lineup-nya. Namun, dengan kesepakatan yang cukup besar dengan LG ini, pembuat mobil Jepang itu bersiap untuk melanjutkan elektrifikasi di masa depan.
Dan mudah-mudahan, ini berarti merek yang terkenal tidak hanya akan ada di masa depan, tetapi terus menyediakan pelanggan dengan penawaran mobilitas yang terjangkau. “Kami sangat bersemangat untuk melangkah maju dengan mitra yang kuat di LG Energy Solution,” ujar Riggle.
(wib)