Ubah Persepsi Dunia, Mada 9 Mobil Sport Buatan Taliban akan Ganti Nama

Rabu, 18 Januari 2023 - 09:20 WIB
loading...
Ubah Persepsi Dunia,...
Mada 9 merupakan supercar pertama yang dibuat di Afghanistan. Foto/Carscoops
A A A
JAKARTA - Mada 9 mobil sport buatan Afghanistan akan diganti namanya. Hal itu sesuai dengan keinginan kreatornya, Mohammad Riza Ahmadi, CEO ENTOP melalui sebuah acara diskusi yang diunggahkan di kanal YouTube milik ENTOP.

Dalam diskusi itu Mohammad Riza Ahmadi mengatakan hadirnya mobil Mada 9 itu sangat mirip dengan cerita angsa hitam. Dia berkisah sebelum benua Australia ditemukan banyak orang menganggap semua angsa selalu berwarna putih.

Sampai-sampai menurut Mohammad Riza Ahmadi jika ada sesuatu yang di luar kenormalan selalu disebut sebagai angsa hitam. Termasuk dalam membuat sesuatu kreasi. "Jadi kalau kreasinya tidak masuk akal pasti dibilang angsa hitam," terang Mohammad Riza Ahmadi.



Ubah Persepsi Dunia, Mada 9 Mobil Sport Buatan Taliban akan Ganti Nama


Begitu benua Australia ditemukan mereka akhirnya tersadar ternyata angsa hitam benar-benar ada. Bahkan Australia menjadikannya sebagai lambang resmi negara Australia bagian barat.

Dari situlah Mohammad Riza Ahmadi ingin mengganti nama mobil itu dari Mada 9 jadi Black Swan atau angsa hitam. Pasalnya sama seperti angsa hitam, banyak orang menganggap tidak ada orang di Afghanistan yang mampu membuat inovasi teknologi dan sains.




"Saat ini banyak orang melihat masyarakat Afghanistan orang-orang miskin yang perlu bantuan kemanusiaan," ucap Mohammad Riza Ahmadi.

Padahal menurutnya masyarakat Afghanistan justru sama dengan masyarakat dunia lainnya. Mereka memilki pengetahuan dan kemauan yang besar.

Termasuk dalam membuat mobil sport yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya datang dari Afghanistan. “Mobil ini membuat Afghanistan berada di titik yang sama dengan lainnya dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Jadi saya ingin namanya diganti jadi Black Swan,” ucap Mohmammad Riza Ahmadi.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4178 seconds (0.1#10.140)