Wisata Irit Mobilio Tempuh Rute Baru
A
A
A
JAKARTA - Tantangan uji irit Mobilio kembali di gelar Honda Prospect Motor yang dikemas dalam acara Wisata Plus Honda Mobilio 2015. Kali ini dalam seri keduanya ada perubahan rute baru, yaitu dengan garis finish di Kebun Raya Bogor.
Garis keberangkatan masih tetap di Honda Autoland Kelapa Gading. Sindonews bersama rekan media dan peserta dari komunitas, konsumen loyal dan konsumen prospek bersama-sama menjajal keiritan Mobilio dengan rute baru.
Selain lebih jauh, rute dari Honda Autoland menuju Kebun Raya Bogor menempuh jarak 57km, juga lebih menantang. Acara yang digelar Sabtu kemarin (30/5), diwarnai dengan beragam kemacetan di beberapa titik di jalan tol.
Tak hanya mengajak para pemilik Honda Mobilio berwisata, pada acara ini juga terdapat tantangan hemat. Untuk membuktikan efisiensi bahan bakar Honda Mobilio sekaligus mengedukasi konsumen tentang cara berkendara yang hemat bahan bakar.
Butuh strategi untuk bisa memperoleh hasil irit. Apalagi saat Sabtu, adalah waktu liburan dan kondisi jalanan sangat padat di jalur tol dan masuk kota Bogor.
Akhirnya dari 68 peserta yang hadir dan mengikuti dalam acara ini, sebanyak 34 peserta bisa tembus 20 km/liter. Hasil ini menandakan pengguna Mobilio mempunyai cara mengemudi yang baik selain itu ditunjang dengan teknologi yang ada.
"Beberapa konsumen potensial dan pemilik mobilio bisa menembus angka tantangan yang ditentukan. Ini berarti cara mengemudi mereka sangat baik. Dan tentunya ditunjang dengan teknologi Honda Mobilio yang irit bahan bakar," jelas Corporate Communication Manager HPM, Yoseph Swasono Agus, saat acara berlangsung.
Hasil terbaik peserta.
Hakim salah satu peserta yang mengikuti event ini mencatat 22,2 km/liter. Pria berusia 31 tahun ini mengendarai Mobilio tipe E dengan 2 orang penumpang.
Apa resepnya bisa mencapai angka irit diatas 20 km/liter, "Mengendarai selalu konstan tak lebih dari 1200 rpm, meskipun jalanan macet harus bisa mengatur jarak. Saya juga tak menyangka bisa mencapai angka ini. Biasanya hanya 19 km/liter namun kali ini bisa tembus 22,2 km/liter, ada perbaikan dalam cara mengemudi saya," ungkapnya.
Meskipun hasilnya sama dengan yang dicapai Hakim, M Zulfah Reza yang mengendarai Mobilio tipe prestige ini sejak awal optimis bisa mencapai angka irit.
"Sebelum melewati tol Sentu City, saya sempat mencatat 24,9 km/liter. Namun dengan kondisi macet memasuki pintu tol Bogor, perlahan angka ini turun. Kecepatan hanya berkisar dari 60-70 km/jam" ungkap Reza, peserta dari komunitas Mobility.
Saat ditanya ketertarikannya dengan Honda Mobilio, mereka mengatakan hal yang sama. Yaitu melihat desain ekterior yang elegan serta fitur yang diberikan.
Garis keberangkatan masih tetap di Honda Autoland Kelapa Gading. Sindonews bersama rekan media dan peserta dari komunitas, konsumen loyal dan konsumen prospek bersama-sama menjajal keiritan Mobilio dengan rute baru.
Selain lebih jauh, rute dari Honda Autoland menuju Kebun Raya Bogor menempuh jarak 57km, juga lebih menantang. Acara yang digelar Sabtu kemarin (30/5), diwarnai dengan beragam kemacetan di beberapa titik di jalan tol.
Tak hanya mengajak para pemilik Honda Mobilio berwisata, pada acara ini juga terdapat tantangan hemat. Untuk membuktikan efisiensi bahan bakar Honda Mobilio sekaligus mengedukasi konsumen tentang cara berkendara yang hemat bahan bakar.
Butuh strategi untuk bisa memperoleh hasil irit. Apalagi saat Sabtu, adalah waktu liburan dan kondisi jalanan sangat padat di jalur tol dan masuk kota Bogor.
Akhirnya dari 68 peserta yang hadir dan mengikuti dalam acara ini, sebanyak 34 peserta bisa tembus 20 km/liter. Hasil ini menandakan pengguna Mobilio mempunyai cara mengemudi yang baik selain itu ditunjang dengan teknologi yang ada.
"Beberapa konsumen potensial dan pemilik mobilio bisa menembus angka tantangan yang ditentukan. Ini berarti cara mengemudi mereka sangat baik. Dan tentunya ditunjang dengan teknologi Honda Mobilio yang irit bahan bakar," jelas Corporate Communication Manager HPM, Yoseph Swasono Agus, saat acara berlangsung.
Hasil terbaik peserta.
Hakim salah satu peserta yang mengikuti event ini mencatat 22,2 km/liter. Pria berusia 31 tahun ini mengendarai Mobilio tipe E dengan 2 orang penumpang.
Apa resepnya bisa mencapai angka irit diatas 20 km/liter, "Mengendarai selalu konstan tak lebih dari 1200 rpm, meskipun jalanan macet harus bisa mengatur jarak. Saya juga tak menyangka bisa mencapai angka ini. Biasanya hanya 19 km/liter namun kali ini bisa tembus 22,2 km/liter, ada perbaikan dalam cara mengemudi saya," ungkapnya.
Meskipun hasilnya sama dengan yang dicapai Hakim, M Zulfah Reza yang mengendarai Mobilio tipe prestige ini sejak awal optimis bisa mencapai angka irit.
"Sebelum melewati tol Sentu City, saya sempat mencatat 24,9 km/liter. Namun dengan kondisi macet memasuki pintu tol Bogor, perlahan angka ini turun. Kecepatan hanya berkisar dari 60-70 km/jam" ungkap Reza, peserta dari komunitas Mobility.
Saat ditanya ketertarikannya dengan Honda Mobilio, mereka mengatakan hal yang sama. Yaitu melihat desain ekterior yang elegan serta fitur yang diberikan.
(dol)