Targetkan 2019 Punya Produk Mobil Asli Indonesia

JAKARTA - Produsen mobil merek Daihatsu yaitu PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencapai produksi empat juta unit pada 2015. Pencapaian produksi 4 juta unit disumbang oleh produk Daihatsu sebanyak 2,076 juta unit (51,9%) dan Toyota sebanyak 1,923 unit (48,1%).

Rincian pencapaian tersebut terdiri dari Xenia/Avanza, Terrios/Rush, GranMax, Luxio serta produk sebelumnya seperti Taruna, Feroza, Espas, Zebra, Taft, Delta, Classy dan Charade.

Pencapaian produksi 4 juta unit ini hanya kurang dari dua tahun setelah pencapaian 3 juta unit produksi pada 2013 lalu. ADM untuk pertama kali berproduksi pada 1978. Pencapaian produksi 1 juta unit dicapai 28 tahun kemudian yakni pada 2005.

Dalam perkembangannya, ADM juga terus mengembangkan pasar ekspor. Memasuki usia ke 37 tahun, ADM kini memiliki fasilitas perakitan kendaraan (Assembly Plant) di Sunter dan Karawang Timur dengan total kapasitas produksi mencapai 530.000 unit per tahun. ADM juga memiliki pabrik mesin (Engine Plant) di Karawang Barat.

"Kapasitas dan fasilitas produksi kami sudah lengkap. Kami ingin kedepannya ADM mempunyai produk yang 100% buatan Indonesia. Mulai dari SDM hingga komponen," ujar Presiden Direktur ADM Sudirman MR, di saat kunjungannya di Gedung Sindo, Rabu (17/6/2015).

Sudirman menambahkan, rencana ini ditargetkan bisa tercapai pada 2019. "Meskipun menggunakan mesin lama atau mereknya masih belum Indonesia tidak masalah. Wajar karena ini langkah awal, tapi targetnya sudah terpenuhi," jelas Sudirman.