Optimistis Toyota Indonesia Capai Target Ekspor 2015

Senin, 29 Juni 2015 - 20:40 WIB
Optimistis Toyota Indonesia...
Optimistis Toyota Indonesia Capai Target Ekspor 2015
A A A
JAKARTA - Toyota Indonesia optimistis mampu mencapai target pertumbuhan ekspor kendaraan utuh (Completely Buid-up Unit/CBU) untuk 2015 ini. Akan naik sekitar 10% dibandingkan tahun 2014 lalu sebesar 160.000 unit.

Dalam lima bulan pertama tahun ini (Januari-Mei), total ekspor Toyota Indonesia melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan grup Toyota lainnya sudah tercatat 75.300 unit atau sekitar 43% dari target sekitar 175.000 unit.

“Dengan sisa waktu masih cukup panjang yaitu sekitar 7 bulan, diharapkan target ekspor CBU bisa tercapai,” kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Performa ekspor TMMIN naik signifikan sejak 2014. TMMIN diberi kepercayaan untuk mengisi pasar sedan di kawasan Timur Tengah dengan model andalannya yaitu Vios. Total ekspor Vios tahun lalu mencapai 27.700 unit dan untuk lima bulan pertama tahun ini sudah mencapai 19.100.

“Melihat trend permintaan terhadap Vios yang cukup besar, kami optimis kinerja ekspor mobil ini akan lebih baik dibanding tahu lalu,” kata Warih, Senin (29/6/2015).

Kinerja ekspor Vios yang menggembirakan ini merupakan salah satu kontributor terbesar bagi total ekspor kendaraan bermerek Toyota. Hingga bulan Mei lalu, Vios menyumbangkan 25,4% kontribusi bagi total ekspor Toyota sepanjang lima bulan pertama tahun 2015.

Kontributor ekspor terbesar lainnya adalah Fortuner. Ekspor mobil SUV ini sampai Mei lalu sudah mencapai 21.500 unit sehingga memberi kontribusi sebesar 28,6% terhadap total ekspor. Kontribusi lainnya disumbangkan oleh model ekspor Toyota yaitu Kijang Innova sebesar 7.000 unit atau 9,3% dari total ekspor.

Sementara volume ekspor Avanza, Rush, Yaris, Town/Lite Ace serta Agya mencapai 27.700 atau sekitar 36.8% dari total ekspor kendaraan bermerek Toyota.

Selain dalam bentuk kendaraan utuh, TMMIN juga mengekspor produk lainnya dalam bentuk kendaraan terurai (Completely Knock Down/CKD) dengan volume sebesar 16.700 unit. Ekspor mesin tercatat mencapai 21.100 unit, sebagian besar berupa mesin berbahan bakan bensin (gasoline engine) sebesar 17.100 unit dan sisanya mesin berbahan bakar ethanol (ethanol engine) yang mencapai 4.000 unit.

Sedangkan komponen kendaraan yang berhasil diekspor dalam lima bulan pertama tahun 2015 mencapai lebih dari 24,6 juta buah.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6620 seconds (0.1#10.140)