Ini Supercar Hasil Printer 3D Pertama
A
A
A
SAN FRANCISCO - Namanya Blade, bentuknya ringan, ramping dan mampu berlari dengan kecepatan 0-60mph dalam 2,2 detik. Banyak orang berpikir mobil ini benar-benar supercar. Tapi siapa yang duga jika mobil ini merupakan hasil dari printer 3D dan mampu berlari cepat.
Dilansir dari Time, Senin (20/7/2015), meskipun mampu berlari kencang, mesin canggih yang merupakan otaknya, terpisah dari bagian lainnya.
Mobil tersebut dibuat di sebuah perusahaan berbasis di San Francisco, Divergent Microfactories. Seluruh chassis dibuat menggunakan printer 3D, seperti dilaporkan Engadget.
Prihak produsen mengklaim, printer 3D mengurangi berat keseluruhan mobil hingga 90%. Ditambah dengan penggunaan serat karbon untuk sebagian besar bodi mobil dibandingkan menggunakan baja atau aluminium. Sehingga, bobot seluruh kendaraan berat di bawah 1.400 pons.
"Bagaimana kita membuat sesuatu jauh lebih penting, memikirkan bahan bakar mereka dan apakah mereka memiliki knalpot atau tidak," ucap CEO Divergen, Kevin Czinger dalam sebuah wawancara dengan Forbes.
Czinger juga telah menempatkan beberapa pemikiran bagaimana mobil didorong. Namun, Blade menggendong mesin 700hp yang dapat berjalan dengan gas alam terkompresi, sehingga menjadikannya salah satu mobil paling ramah lingkungan sekitar.
Sebagai langkah awal, perusahaan akan menghasilkan sejumlah mobil. Kemudian berencana menjual teknologi kepada produsen kecil untuk membuat kendaraan mereka sendiri.
Dilansir dari Time, Senin (20/7/2015), meskipun mampu berlari kencang, mesin canggih yang merupakan otaknya, terpisah dari bagian lainnya.
Mobil tersebut dibuat di sebuah perusahaan berbasis di San Francisco, Divergent Microfactories. Seluruh chassis dibuat menggunakan printer 3D, seperti dilaporkan Engadget.
Prihak produsen mengklaim, printer 3D mengurangi berat keseluruhan mobil hingga 90%. Ditambah dengan penggunaan serat karbon untuk sebagian besar bodi mobil dibandingkan menggunakan baja atau aluminium. Sehingga, bobot seluruh kendaraan berat di bawah 1.400 pons.
"Bagaimana kita membuat sesuatu jauh lebih penting, memikirkan bahan bakar mereka dan apakah mereka memiliki knalpot atau tidak," ucap CEO Divergen, Kevin Czinger dalam sebuah wawancara dengan Forbes.
Czinger juga telah menempatkan beberapa pemikiran bagaimana mobil didorong. Namun, Blade menggendong mesin 700hp yang dapat berjalan dengan gas alam terkompresi, sehingga menjadikannya salah satu mobil paling ramah lingkungan sekitar.
Sebagai langkah awal, perusahaan akan menghasilkan sejumlah mobil. Kemudian berencana menjual teknologi kepada produsen kecil untuk membuat kendaraan mereka sendiri.
(dyt)