Starup Jepang Hadirkan Mobil Listrik Unik Satu Tempat Duduk, Dibanderol Rp100 Juta

Jum'at, 17 November 2023 - 22:01 WIB
loading...
Starup Jepang Hadirkan Mobil Listrik Unik Satu Tempat Duduk, Dibanderol Rp100 Juta
Startup lokal KG Motors menghadirkan mobil listrik satu tempat duduk yang mungil mengusung konsep kei. Foto/Elecktrek
A A A
TOKYO - Jepang dikenal sebagai rajanya mobil kei atau kendaraan berformat kecil yang dirancang untuk penggunaan di perkotaan. Startup lokal KG Motors menghadirkan mobil listrik satu tempat duduk yang mungil mengusung konsep kei.

Terinspirasi oleh startup Amerika Serikat (AS), CEO KG Motors Kusunoki Kazunari mengatakan, ingin membawa semangat kewirausahaan otomotif yang sama ke Jepang. Tentu terasa agak janggal mengingat Jepang sudah didominasi produsen mobil besar.

“Hanya ada sedikit startup mobilitas seperti kami di Jepang, tapi di Amerika Serikat dan China startup terus bermunculan. Itu membuat saya berpikir kami juga bisa melakukannya,” katanya kepada NHK dikutip SINDOnews dari laman electrek, Jumat (17/11/2023).



Dari penampilan yang ditawarkan, KG Motors punya sesuatu yang menarik. Mobil listrik pertamanya mungkin berukuran kecil, tapi pastinya menarik perhatian. Didesain untuk penggunaan di perkotaan, kecepatan tertingginya mencapai 60 km/jam dan hanya dilengkapi satu kursi dalam format penggerak tengah.

Kendaraan ini menampilkan perpaduan antara teknologi maju dan teknologi yang terlupakan. Misalnya, AC membuat pengemudi tetap nyaman, namun jendela dioperasikan secara manual.

Untungnya, desain penggerak tengah berarti jendela samping pengemudi dan jendela samping pengemudi mudah dijangkau. Motor 5.000W menghasilkan kurang dari tujuh tenaga kuda dengan pedal ditekan kuat ke plastik, yang mungkin tidak terdengar terlalu besar.

Namun, tingkat daya yang lebih rendah juga membantu baterai bertahan dalam jangkauan 100 km (62 mil) yang relatif mengesankan dengan sekali pengisian daya. Pengisian ulang memerlukan waktu sekitar 5 jam dari stopkontak 100VAC di rumah, yang berarti sebagian besar orang kemungkinan akan mengisi daya dalam semalam.



Saat merancang kendaraan ini, Kazunari mengacu pada survei pemerintah mengenai penggunaan mobil. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 70% pemilik mobil di Jepang mengatakan mereka mengemudi sendirian pada hari kerja. Bahkan pada akhir pekan, angkanya mendekati 50%.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)