Punya Tampang Unik, Mobil Listrik Konsep dari Rusia Ini Malah Diejek

Jum'at, 22 Desember 2023 - 10:08 WIB
loading...
Punya Tampang Unik, Mobil Listrik Konsep dari Rusia Ini Malah Diejek
Satu konsep mobil listrik dari Rusia diejek habis-habisan di dunia maya karena punya tampang yang unik. Foto/Autopian
A A A
MOSKOW - Satu konsep mobil listrik dari Rusia diejek habis-habisan di dunia maya karena punya tampang yang unik. Mobil listrik konsep berwarna merah itu baru saja dirilis sebagai proyek penelitian.

Sayangnya kehadiran mobil listrik Bernama Amber ini mendapat respons negatif yang datang malah hinaan. Padahal mobil konsep itu dibuat untuk mencari tahu kesiapan Rusia dalam membuat mobil listrik dari dalam negeri.

“Mobil ini rencananya akan jadi langkah awal untuk membuat mobil listrik dalam negeri Rusia di 2025,” sebut Autopian, Jumat (22/12/2023).



Sejatinya Amber memang bukan sebuah mobil listrik yang dibuat oleh pabrikan besar. Mobil listrik ini dibuat oleh sekelompok mahasiswa dari Moscow Polytechnic University.

Mereka menerima permintaan dari perusahaan mobil asal Rusia, Avtotor untuk membuat sebuah mobil listrik purwarupa yang sepenuhnya dibuat dengan memaksimalkan potensi yang ada di Rusia.
Punya Tampang Unik, Mobil Listrik Konsep dari Rusia Ini Malah Diejek


Avtotor sendiri bukan nama yang asing di dunia otomotif Rusia. Bersama Lada, Avtotor mendominasi pasar otomotif di negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu.

Avtotor bahkan merakit berbagai merek mobil terkenal di dunia seperti BMW, Hyundai, dan KIA. Hanya saja kerja sama itu berakhir ketika Rusia menginvasi Ukraina yang membuat banyak pabrikan mobil dunia angkat kaki dari Rusia.



Autopian menyebutkan Mosoc Polytechnnic University sebenarnya bukan kali ini saja terlibat dalam proses manufaktur kendaraan. Sebelum Amber, mereka sudah tiga kali membuat kendaraan seperti ATV dan dua mobil kargo berukuran kompak.

Sayangnya upaya mereka dalam membuat mobil listrik konsep justru malah banyak dapat cercaan. "Sebenarnya mobil ini masih dalam bentuk konsep dan masih bisa berkembang lagi. Cuma masyarakatnya sudah kadung benci," terang Autopian.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2389 seconds (0.1#10.140)