Bosowa Berlian Koreksi Target Penjualan

Kamis, 06 Agustus 2015 - 15:43 WIB
Bosowa Berlian Koreksi...
Bosowa Berlian Koreksi Target Penjualan
A A A
MAKASSAR - Belum stabilnya kondisi ekonomi akibat perlemahan rupiah memberikan dampak terhadap penjualan automotif di wilayah KTI khususnya Sulsel.
Sejumlah main dealer terpaksa harus memutar otak untuk menyiasati agar target penjualan mereka dapat tercapai.Bentuknya beragam tidak saja melakukan promo tapi juga mengkoreksi target penjualan hingga akhir tahun. Hal itu dilakukan manajemen
PT Bosowa Berlian Motor (BBM) selaku authorized dealer kendaraan Mitsubishi di Kawasan Indonesia Timur (KTI).

Menurut Marketing Communication (Marcomm) PT BBM, Edy Junaedy, memasuki semester II perusahaan melakukan koreksi target penjualan. Dari sebelumnya direncanakan di awal tahun sebanyak 8.000 unit, kini menjadi 6.500 unit sampai akhir tahun.

Edy menuturkan, target ini optimistis dapat dicapai, meski di triwulan I penjualan yang diperoleh mencapai 2.487 unit semua tipe atau turun sekitar 25% dari periode yang sama di tahun lalu. Tipe tersebut Light Commercial Vehicle (LCV), Commercial Vehicle (CV) dan Passenger Car (PC).

"Turunnya penjualan dipengaruhi daya beli masyarakat yang turun, menyebabkan dealer agak kewalahan memasarkan mobil meski OJK telah mengeluarkan kebijakan Loan to Value (LTV) dikisaran 20-30% tapi hal tidak memberikan dampak signifikan,"ujarnya saat ditemui, Kamis (6/8/2015).

Kondisi ini, tutur Edy, diperparah dengan beberapa proyek yang mandek seperti tambang dan belum jalannya sejumlah proyek APBN pada Semester I. Selain itu, adanya kebijakan jadwal keluar dan masuknya kendaraan 10 roda beroperasi di dalam kota berdampak pada penjualan mobil komersial seperti dump truck ikut menurun.

"Di Semester II diyakini ada peningkatan dikisaran 10%, itu diawali pada penjualan saat Juli meningkat dari Juni yang hanya sekitar 274 unit per bulan untuk semua tipe, "tuturnya.
Dari Semester I, kontribusi LCV sekitar 44% atau 1.091 unit, CV sekitar 41% atau 1.020 unit dan PC sekitar 15% atau sekitar 376 unit.

Edy mengungkapkan, pada Semester II beberapa proyek sudah jalan, serta kegiatan ekspor sudah berjalan sehingga kegiatan ekonomi semakin menggeliat berdampak pada pembelian kendaraan khususnya truk bagi pengusaha dalam mendukung ekspor.

"Saat ini, kami menghadirkan promo pada semua tipe mobil yang ditawarkan, mulai dari bunga 0%, uang muka ringan hingga hadiah khusus demi mendongkrak penjualan," pungkasnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)