Ini Sistem Entertainment Pilihan Porsche
A
A
A
STUTTGART - Apple CarPlay dan Google Android Auto adalah dua sistem infotainment baru yang ditawarkan, dan mulai digunakan beberapa produsen automotif besar. Kini giliran Porsche yang punya minat dengan Apple CarPlay.
Dilansir dari Ubergizmo, Kamis (8/10/2015), Porsche memiliki alasan sendiri untuk tidak memilih Android Auto. Dari laporan Motor Trend, perusahaan mengungkap sistem entertainment milik Google itu dianggap terlalu banyak informasi dari mobil. Dan hal ini yang kemudian Porsche memutuskan menggunakan CarPlay.
Menurut laporan, Android Auto dianggap meminta terlalu detail setiap bit informasi yang tersedia pada mobil dan penggunanya, seperti kecepatan, posisi throttle, pendingin dan suhu minyak, revs mesin, dan sebagainya.
Hal ini sebenarnya mungkin untuk membantu Android Auto agar lebih mengetahui keadaan kendaraan dan penghuninya, sehingga dapat memberikan pengalaman optimal. Akan tetapi, persyaratan yang diberikan Android Auto bisa saja merugikan pihak Porsche, mengingat terlalu banyak informasi yang diminta.
Belum lagi, kini Google sedang membangun mobil mereka sendiri. Menyerahkan semua informasi yang ada secara gratis kepada Google, tampaknya merupakan sebuah kerugian bagi Porsche.
Dilansir dari Ubergizmo, Kamis (8/10/2015), Porsche memiliki alasan sendiri untuk tidak memilih Android Auto. Dari laporan Motor Trend, perusahaan mengungkap sistem entertainment milik Google itu dianggap terlalu banyak informasi dari mobil. Dan hal ini yang kemudian Porsche memutuskan menggunakan CarPlay.
Menurut laporan, Android Auto dianggap meminta terlalu detail setiap bit informasi yang tersedia pada mobil dan penggunanya, seperti kecepatan, posisi throttle, pendingin dan suhu minyak, revs mesin, dan sebagainya.
Hal ini sebenarnya mungkin untuk membantu Android Auto agar lebih mengetahui keadaan kendaraan dan penghuninya, sehingga dapat memberikan pengalaman optimal. Akan tetapi, persyaratan yang diberikan Android Auto bisa saja merugikan pihak Porsche, mengingat terlalu banyak informasi yang diminta.
Belum lagi, kini Google sedang membangun mobil mereka sendiri. Menyerahkan semua informasi yang ada secara gratis kepada Google, tampaknya merupakan sebuah kerugian bagi Porsche.
(dyt)