Penjualan Kaca Film V-Kool Turun Imbas Kelesuan Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Dampak kelesuan ekonomi di Indonesia menyerang semua sektor industri, termasuk aftermarket automotif seperti kaca film. PT V-Kool Indo Lestari salah satu produsen kaca film premium di Indonesia juga mengalami penyusutan dalam penjualan.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Presiden direktur V-Kool Indonesia, Linda Widjaja bahwa tahun ini mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun kemarin.
"Bila dirata-rata secara presentase kami mengalami penurunan 16-17%. Kami menyadari di tengah kelesuan ekonomi yang melanda Indonesia, apalagi kami sangat bergantung dengan nilai tukar dollar AS," ungkap Linda kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Selain penjualan ritel V-Kool juga menjadi pemasok kaca film (original equipment market) beberapa merek mobil premium di Indonesia. Tak bisa terelakkan karena penjualan mobil baru juga menurun.
Namun untuk tahun depan, pihak V-Kool Indonesia berharap situasi akan lebih baik, meskipun banyak yang memprediksi situasinya akan sama dengan tahun ini.
"Tahun depan saya berharap bisa naik 5% dibanding tahun ini, walaupun saya rasa sepertinya masih sama sulitnya dengan tahun ini," pungkas Linda.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Presiden direktur V-Kool Indonesia, Linda Widjaja bahwa tahun ini mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun kemarin.
"Bila dirata-rata secara presentase kami mengalami penurunan 16-17%. Kami menyadari di tengah kelesuan ekonomi yang melanda Indonesia, apalagi kami sangat bergantung dengan nilai tukar dollar AS," ungkap Linda kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Selain penjualan ritel V-Kool juga menjadi pemasok kaca film (original equipment market) beberapa merek mobil premium di Indonesia. Tak bisa terelakkan karena penjualan mobil baru juga menurun.
Namun untuk tahun depan, pihak V-Kool Indonesia berharap situasi akan lebih baik, meskipun banyak yang memprediksi situasinya akan sama dengan tahun ini.
"Tahun depan saya berharap bisa naik 5% dibanding tahun ini, walaupun saya rasa sepertinya masih sama sulitnya dengan tahun ini," pungkas Linda.
(dol)