Berisiko Kebocoran Bahan Bakar, Ferrari Recall California T
Berisiko Kebocoran Bahan Bakar, Ferrari Recall California T
A
A
A
CALIFORNIA - Ferrari Amerika Utara Inc memutuskan penarikan kembali (recall) 2016 convertible California T, yang baru diproduksi selama lebih dari dua bulan lalu. Keputusan recall tersebut, karena mobil anyar itu berisiko kebocoran bahan bakar.
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (27/12/2015), California T diproduksi antara 8 September dan 11 November mungkin memiliki saluran bahan bakar bertekanan rendah, yang tidak terhubung dengan benar ke pipa pakan pompa bahan bakar. Menurut National Highway Traffic Safety Administration AS (NHTSA), kondisi ini beresiko dapat menimbulkan kebakaran.
Sedangkan, pihak dari Ferrari dalam dokumen yang diserahkan kepada NHTSA, justru menyalahkan telah terjadi Kecacatan di bagian manufaktur yang dibuat pemasok.
Model ini memiliki harga dasar yang fantastis yakni USD231.606 atau sekitar Rp3,16 miliar, menurut Car Guide. Lebih dari 50 dealer Ferrari dari Beverly Hills, California hingga Philadelphia, menerima pemberitahuan untuk menghentikan penjualan kendaraan pada 23 November lalu.
Sementara itu, pihak Ferrari telah memberitahu kepada para 185 pemilik mobil mewah, yang berpotensi terkena dampak. Bahkan, pihak dealer siap menggantikan perakitan bahan bakar bertekanan rendah tanpa biaya. Proses recall dilakukan mulai 14 Desember lalu.
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (27/12/2015), California T diproduksi antara 8 September dan 11 November mungkin memiliki saluran bahan bakar bertekanan rendah, yang tidak terhubung dengan benar ke pipa pakan pompa bahan bakar. Menurut National Highway Traffic Safety Administration AS (NHTSA), kondisi ini beresiko dapat menimbulkan kebakaran.
Sedangkan, pihak dari Ferrari dalam dokumen yang diserahkan kepada NHTSA, justru menyalahkan telah terjadi Kecacatan di bagian manufaktur yang dibuat pemasok.
Model ini memiliki harga dasar yang fantastis yakni USD231.606 atau sekitar Rp3,16 miliar, menurut Car Guide. Lebih dari 50 dealer Ferrari dari Beverly Hills, California hingga Philadelphia, menerima pemberitahuan untuk menghentikan penjualan kendaraan pada 23 November lalu.
Sementara itu, pihak Ferrari telah memberitahu kepada para 185 pemilik mobil mewah, yang berpotensi terkena dampak. Bahkan, pihak dealer siap menggantikan perakitan bahan bakar bertekanan rendah tanpa biaya. Proses recall dilakukan mulai 14 Desember lalu.
(dyt)
Explore More