Toyota Produksi Dua Juta Unit di AS Sepanjang 2015
Minggu, 10 Januari 2016 - 12:37 WIB

Toyota Produksi Dua Juta Unit di AS Sepanjang 2015
A
A
A
CALIFORNIA - Sama seperti produsen mobil lainnya, Toyota baru-baru ini mengungkapkan angka produksi mereka sepanjang tahu lalu, mencapai 2.035.028 kendaraan dengan 1.933.702 mesin diproduksi di Amerika Utara.
Pencapaian rekor produksi tersebut dikarenakan berbagai faktor di antaranya harga bahan bakar yang rendah, perekonomian yang sehat dan meningkatnya permintaan pelanggan untuk model Corolla, Camry, RAV4 dan Tacoma.
Dilansir dari Autoevolution, Minggu (10/1/2016), di Indiana, Toyota mampu membangun kendaraan sebanyak 4 juta unit, dan membangun sebanyak 4 juta unit mesin di Alabama. Sementara Mississippi membangun 500 ribu, sedangkan pabrik perakitan Toyota di California mulai beroperasi tiga shift untuk mengatasi tingginya permintaan permintaan.
Amerika Utara merupakan pasar penting bagi Toyota, sebab perusahaan telah memproduksi tidak kurang dari 14 model di sini, termasuk Avalon, Camry, Corolla, Highlander, RAV4, Scion iA, Sequoia, Sienna, Tacoma, Tundra, Lexus RX350 dan ES350, Venza dan Yaris .
"Produk kami adalah refleksi langsung dari dedikasi anggota tim kami. Setiap baris kendaraan adalah contoh dari komitmen kami untuk keselamatan, kualitas, nilai dan di atas semua itu kami fokus tanpa henti untuk memenuhi harapan pelanggan," tutur CEO Toyota Amerika Utara, Jim Lentz.
Setelah beberapa tahun berjuang, pasar automotif tampaknya kembali bergairah pada 2015 dan beberapa mobil juga terdaftar mencapai rekor penjualan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Contohnya Ford Motor Company yang mampu meraih angka penjualan terbaik selama sembilan tahun terakhir, sehingga menjadi merek terlaris di Amerika.
Ford juga mencetak rekor penjualan di China, di mana merek dagang asal Amerika ini menjual tidak kurang dari 1.115.124 kendaraan pada 2015.
Pencapaian rekor produksi tersebut dikarenakan berbagai faktor di antaranya harga bahan bakar yang rendah, perekonomian yang sehat dan meningkatnya permintaan pelanggan untuk model Corolla, Camry, RAV4 dan Tacoma.
Dilansir dari Autoevolution, Minggu (10/1/2016), di Indiana, Toyota mampu membangun kendaraan sebanyak 4 juta unit, dan membangun sebanyak 4 juta unit mesin di Alabama. Sementara Mississippi membangun 500 ribu, sedangkan pabrik perakitan Toyota di California mulai beroperasi tiga shift untuk mengatasi tingginya permintaan permintaan.
Amerika Utara merupakan pasar penting bagi Toyota, sebab perusahaan telah memproduksi tidak kurang dari 14 model di sini, termasuk Avalon, Camry, Corolla, Highlander, RAV4, Scion iA, Sequoia, Sienna, Tacoma, Tundra, Lexus RX350 dan ES350, Venza dan Yaris .
"Produk kami adalah refleksi langsung dari dedikasi anggota tim kami. Setiap baris kendaraan adalah contoh dari komitmen kami untuk keselamatan, kualitas, nilai dan di atas semua itu kami fokus tanpa henti untuk memenuhi harapan pelanggan," tutur CEO Toyota Amerika Utara, Jim Lentz.
Setelah beberapa tahun berjuang, pasar automotif tampaknya kembali bergairah pada 2015 dan beberapa mobil juga terdaftar mencapai rekor penjualan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Contohnya Ford Motor Company yang mampu meraih angka penjualan terbaik selama sembilan tahun terakhir, sehingga menjadi merek terlaris di Amerika.
Ford juga mencetak rekor penjualan di China, di mana merek dagang asal Amerika ini menjual tidak kurang dari 1.115.124 kendaraan pada 2015.
(izz)