Powerbank JAQ Pengisian Daya Hanya dengan Air dan Garam
A
A
A
STOCKHOLM - Teknologi semakin maju, pasokan energi dari power bank tak hanya didapat dari mencolokkan kabel ke sumber listrik. Sebuah powerbank bernama JAQ besutan perusahaan startup asal Swedia, MyFC pengisian dayanya didapatkan dari garam yang dilarutkan dengan air.
Seperti dilansir dari situs resminya MyFCpowerbank, Senin (18/1/2016), cara kerjanya sederhana, powerbank terdiri dari cartridge, yang akan menampung air dan garam. Saat cartridge dimasukkan, JAQ akan mengkonversikan menjadi energi hidrogen, yang diubah menjadi arus listrik yang bisa digunakan untuk mengisi daya sebuah smartphone.
Bahkan bukan hanya smartphone, perangkat yang dapat diisi ulang dayanya dengan port USB yang sama juga dapat menggunakan powerbank ini. Powerbank JAQ mempunyai ukuran yang cukup tipis dan tidak berat.
Mempunyai dimensi panjang 127 mm, lebar 21mm dan ketebalan 77 mm, dengan berat 180 gram. Harus diakui, kapasitas dari cartridge memang tidak besar, hanya 1.800mAh. Tapi dengan keadaan terdesak dan tak ada sumber aliran listrik yang tersedia perangkat ini bisa digunakan untuk sementara dan sangat membantu.
Seperti dilansir dari situs resminya MyFCpowerbank, Senin (18/1/2016), cara kerjanya sederhana, powerbank terdiri dari cartridge, yang akan menampung air dan garam. Saat cartridge dimasukkan, JAQ akan mengkonversikan menjadi energi hidrogen, yang diubah menjadi arus listrik yang bisa digunakan untuk mengisi daya sebuah smartphone.
Bahkan bukan hanya smartphone, perangkat yang dapat diisi ulang dayanya dengan port USB yang sama juga dapat menggunakan powerbank ini. Powerbank JAQ mempunyai ukuran yang cukup tipis dan tidak berat.
Mempunyai dimensi panjang 127 mm, lebar 21mm dan ketebalan 77 mm, dengan berat 180 gram. Harus diakui, kapasitas dari cartridge memang tidak besar, hanya 1.800mAh. Tapi dengan keadaan terdesak dan tak ada sumber aliran listrik yang tersedia perangkat ini bisa digunakan untuk sementara dan sangat membantu.
(dol)