Ini Alasan Kebiasaan Unik Bos Facebook
A
A
A
ADA satu hal unik tentang Mark Zuckerberg yang tidak pernah berubah sejak ia meluncurkan Facebook dan menjadi salah satu miliarder termuda di dunia. Setelan t-shirt abu-abu yang dia memakai setiap hari.
Dikutip dari Bloomberg, Rabu (27/1/2016), CEO Facebook berbagi gambar isi lemari. Di dalamnya dua jenis t-shirt yang dia pakai untuk bekerja.
Karena tidak ada warna lain, jajaran pakaian tersebut mungkin tampak membosankan. Tetapi Zuckerberg memiliki alasan tersendiri mengenakan t-shirt sama setiap hari. Dia mengklaim, berpakaian dengan cara yang sama memungkinkan dia untuk memfokuskan energinya pada keputusan yang lebih penting di tempat kerja.
Pria 31 tahun ini menjelaskan, selama sesi tanya jawab publik pertamanya pada tahun 2014, seorang audien bertanya mengapa pakaiannya tidak pernah berubah. "Aku benar-benar ingin menghapus kehidupan pribadi saya. Sehingga saya membuat keputusan sesedikit mungkin tentang apa pun kecuali bagaimana melayani masyarakat terbaik ini," kata Zuckerberg.
Dia mengucapkan rasa syukurnya karena dapat membantu melayani lebih dari satu miliar orang setiap hari. "Dan aku merasa seperti aku tidak melakukan pekerjaan saya, jika saya menghabiskan energi saya pada hal-hal yang konyol atau sembrono dalam kehidupan saya," ungkap Zuckerberg.
Jika kita lihat dari sisi aset yang dimiliki Zuckerberg dengan Facebook yang mencapai sekitar USD37,5 miliar atau kisaran Rp520 triliunan, harusnya dia bisa berbusana mewah. Cukup unik untuk miliarder muda lulusan Harvard University itu.
Dikutip dari Bloomberg, Rabu (27/1/2016), CEO Facebook berbagi gambar isi lemari. Di dalamnya dua jenis t-shirt yang dia pakai untuk bekerja.
Karena tidak ada warna lain, jajaran pakaian tersebut mungkin tampak membosankan. Tetapi Zuckerberg memiliki alasan tersendiri mengenakan t-shirt sama setiap hari. Dia mengklaim, berpakaian dengan cara yang sama memungkinkan dia untuk memfokuskan energinya pada keputusan yang lebih penting di tempat kerja.
Pria 31 tahun ini menjelaskan, selama sesi tanya jawab publik pertamanya pada tahun 2014, seorang audien bertanya mengapa pakaiannya tidak pernah berubah. "Aku benar-benar ingin menghapus kehidupan pribadi saya. Sehingga saya membuat keputusan sesedikit mungkin tentang apa pun kecuali bagaimana melayani masyarakat terbaik ini," kata Zuckerberg.
Dia mengucapkan rasa syukurnya karena dapat membantu melayani lebih dari satu miliar orang setiap hari. "Dan aku merasa seperti aku tidak melakukan pekerjaan saya, jika saya menghabiskan energi saya pada hal-hal yang konyol atau sembrono dalam kehidupan saya," ungkap Zuckerberg.
Jika kita lihat dari sisi aset yang dimiliki Zuckerberg dengan Facebook yang mencapai sekitar USD37,5 miliar atau kisaran Rp520 triliunan, harusnya dia bisa berbusana mewah. Cukup unik untuk miliarder muda lulusan Harvard University itu.
(dyt)