Mobil China Siap Gebrak Pasar Indonesia, Suzuki Tetap Optimistis
Mobil China Siap Gebrak Pasar Indonesia, Suzuki Tetap Optimistis
A
A
A
JAKARTA - PT SGMW Motor Indonesia (SGMW), perusahaan yang akan memproduksi mobil merek Wuling di Indonesia, telah mengonfirmasi niatnya mengembangkan bisnis automotif jangka panjang di Tanah Air. Rencananya, pabrikan asal China itu akan memboyong mobil Multi Purpose Vehicle (MPV), yakni Hongguang S1 dan Baojun 730.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sebagai perusahaan yang memproduksi dan memasarkan mobil jenis MPV tetap bersikap optimistis dengan kehadiran produsen asal negeri Tirai Bambu tersebut. Hal ini disampaikan melalui Kepala Pengembangan Produk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra.
"Untuk urusan ingin melakukan investasi di Indonesia, ya, itu hak mereka. Sudah memenuhi standar atau tidak, itu kan nantinya urusannya dengan Pemerintah. Untuk hal ini, kita juga tidak melakukan persiapan khusus kerena kita juga sudah punya target segmen masing-masing," ucapnya kepada Sindonews melalui sambungan telepon, Senin (22/2/2016).
Hadirnya Wuling tentu akan meramaikan pasar automotif Tanah Air. Terlebih, dengan harga yang ditawarkan, tentu semakin memperketat persaingan pasar di segmen MPV.
"Kalau untuk persaingan, biar konsumen yang menilai karena toh nantinya yang menetukan adalah konsumen. Selain itu, kita juga sudah punya basis customer dan kita maksimalkan saja yang sudah ada, yang jelas kami tetap optimis," tambah Donny.
Total investasi untuk mendirikan SGMW Indonesia diperkirakan sebesar USD700 juta. Saat ini, perusahaan sedang membangun pabrik pertamanya di Indonesia, terletak di Greenland International Industrial Center, Cikarang, Jawa Barat, di atas lahan seluas 600.000 meter persegi, yang akan dibangun pabrik dan Supplier Park.
Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 2017 dan akan menjadi basis produksi untuk memperluas bisnis perusahaan ke negara-negara di ASEAN. Produk pertama SGMW Indonesia adalah MPV yang akan diluncurkan dengan merek Wuling.
Sebagai informasi, di negara Tirai Bambu tersebut, Hongguang S1 dibanderol sekitar 60.800 sampai 69.800 yen atau sekitar Rp126 hingga 144 juta. Sedangkan Baojun 730 harganya mulai dari 69.800 hingga 89.800 yen atau setara Rp144 sampai 186 juta.
Baca Juga:
Luncurkan Wuling, SGMW Siapkan Investasi Jangka Panjang
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sebagai perusahaan yang memproduksi dan memasarkan mobil jenis MPV tetap bersikap optimistis dengan kehadiran produsen asal negeri Tirai Bambu tersebut. Hal ini disampaikan melalui Kepala Pengembangan Produk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra.
"Untuk urusan ingin melakukan investasi di Indonesia, ya, itu hak mereka. Sudah memenuhi standar atau tidak, itu kan nantinya urusannya dengan Pemerintah. Untuk hal ini, kita juga tidak melakukan persiapan khusus kerena kita juga sudah punya target segmen masing-masing," ucapnya kepada Sindonews melalui sambungan telepon, Senin (22/2/2016).
Hadirnya Wuling tentu akan meramaikan pasar automotif Tanah Air. Terlebih, dengan harga yang ditawarkan, tentu semakin memperketat persaingan pasar di segmen MPV.
"Kalau untuk persaingan, biar konsumen yang menilai karena toh nantinya yang menetukan adalah konsumen. Selain itu, kita juga sudah punya basis customer dan kita maksimalkan saja yang sudah ada, yang jelas kami tetap optimis," tambah Donny.
Total investasi untuk mendirikan SGMW Indonesia diperkirakan sebesar USD700 juta. Saat ini, perusahaan sedang membangun pabrik pertamanya di Indonesia, terletak di Greenland International Industrial Center, Cikarang, Jawa Barat, di atas lahan seluas 600.000 meter persegi, yang akan dibangun pabrik dan Supplier Park.
Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 2017 dan akan menjadi basis produksi untuk memperluas bisnis perusahaan ke negara-negara di ASEAN. Produk pertama SGMW Indonesia adalah MPV yang akan diluncurkan dengan merek Wuling.
Sebagai informasi, di negara Tirai Bambu tersebut, Hongguang S1 dibanderol sekitar 60.800 sampai 69.800 yen atau sekitar Rp126 hingga 144 juta. Sedangkan Baojun 730 harganya mulai dari 69.800 hingga 89.800 yen atau setara Rp144 sampai 186 juta.
Baca Juga:
Luncurkan Wuling, SGMW Siapkan Investasi Jangka Panjang
(dyt)
Explore More