FBI Akan Bayar Rp170 Miliar Bila Bisa Buka Sistem Keamanan iPhone 5c

Jum'at, 22 April 2016 - 21:06 WIB
FBI Akan Bayar Rp170...
FBI Akan Bayar Rp170 Miliar Bila Bisa Buka Sistem Keamanan iPhone 5c
A A A
NEW YORK - Berawal dari kasus serangan teroris yang terjadi di San Bernardino, California, Amerika Serikat yang melakukan aksi penembakan, Pihak FBI membuat sayembara. Ya, dalam kasus tersebut beberapa waktu kemudian, polisi bekerjasama dengan FBI berhasil menangkap teroris tersebut. Sayangnya para tersangka berusaha melarikan diri dan akhirnya di tembak mati.

Dalam penyelidikannya, pihak kepolisian dan FBI menemukan smartphone Apple iPhone 5c para pelaku. Dimana diduga didalamnya berisi data-data penting mengenai aksi teror selanjutnya. Namun, smartphone itu dalam keadaan terkunci dan pihak kepolisian bersama FBI tak berhasil membukanya kecuali pihak Apple.

Sayangnya pihak Apple tak mau membuka enkripsi smartphone tersebut, karena menurut mereka hal tersebut sama saja merusak sistem keamanan yang telah mereka bangun selama ini. Dan yang terjadi, CEO Apple, Tim Cook di seret ke meja hijau, dan terancam penjara. Dianggap tidak mau bekerjasama dengan FBI.

Seperti dilansir dari Ubergizmo, Jumat (22/4/2016), FBI melakukan berbagai cara termasuk meminta bantuan John McAfee, salah satu pakar keamanan ternama, untuk membuka kunci iPhone 5c tersebut. Namun, hal ini tak membuahkan hasil.

Kegagalan ini membuat FBI memberikan penawaran menarik bagi siapa saja yang bisa membuka proteksi pada perangkat iPhone 5c tersebut akan mendapat bayaran mahal. Kepala keaman FBI, James Comey, mengatakan bakal membayar tinggi, meskipun tak disebutkan secara rinci namun dia memberikan gambaran pihaknya akan mengeluarkan dana setara dengan gaji 7 tahun sebagai kepala FBI, sebagai imbalannya.

Sebagai innformasi, bila dihitung secara kasar berkisar USD1,3 juta atau sekitar Rp170 miliar. Tentunya ini bisa dikatakan sebagai kompetisi untuk para hecker.
(dol)
Berita Terkait
Pabrik Mulai Berproduksi,...
Pabrik Mulai Berproduksi, VW Ubah Logo seperti Game PacMan
Sosialisasikan COVID-19,...
Sosialisasikan COVID-19, Pengelola Apartemen Manfaatkan Jaringan TV Lokal
GIIAS 2021, AFL Goda...
GIIAS 2021, AFL Goda Pengunjung dengan Beragam Promo Menarik
Ide Ini Belum Dipikirkan...
Ide Ini Belum Dipikirkan Merek Lain, Hyundai Bangun Mobil dengan Empat Kaki
Pura Trans dan Hino...
Pura Trans dan Hino Latih Smart Driving untuk Para Sopir
Berkat Kerja Keras Tim,...
Berkat Kerja Keras Tim, CentrePark Raih Penghargaan Wajib Pajak Terbaik
Berita Terkini
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
20 menit yang lalu
Tragedi Bus ALS: 12...
Tragedi Bus ALS: 12 Orang Tewas, Ternyata Busnya Bodong!
14 jam yang lalu
Gara-Gara Xiaomi SU7...
Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
20 jam yang lalu
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
20 jam yang lalu
Industri Kendaraan Listrik...
Industri Kendaraan Listrik Nasional Menggeliat: Kemenperin Catat 79 Pabrik dengan Investasi Rp5,6 Triliun
21 jam yang lalu
Dompet Auto Nangis!...
Dompet Auto Nangis! Harga Skutik Honda & Yamaha Kompak Naik di Mei 2025!
21 jam yang lalu
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved