Mitsubishi dan Nissan Kembangkan Mobil Listrik Mini
A
A
A
TOKYO - Belum lama ini Nissan Motor Co dan Mitsubishi Motors Corporation telah menyepakati perjanjian untuk membentuk sebuah aliansi yang akan fokus pada pengembangan mobil listrik. Bahkan kabarnya, mobil listrik milik kedua perusahaan tersebut sudah siap mengaspal pada awal 2018.
Akan dijual di bawah merek Mitsubishi dan Nissan, mobil listrik ini ternyata memiliki ukuran yang cukup mini. Dikabarkan, mobil listrik ini akan dikembangkan sebagai `adik` Mitsubishi i-MiEV yang sudah meluncur terlebih dulu pada 2009.
Dilansir dari Japan News, Kamis (26/5/2016), Mistsubishi dan Nissan sebenarnya telah memiliki mobil listrik masing-masing, dimana Mitsubishi pernah meluncurkan i-MiEV sedangkan Nissan memperkenalkan Leaf. Akan tetapi, penjualan mobil listrik cenderung lamaban karena beberapa faktor pendukung. Salah satunya adalah waktu isi ulang batere yang cukup lama.
Dengan kerja sama ini, penjualan mobil listrik diharapakan dapat lebih berkembang. Dalam kerjasama ini, kedua belah pihak sama-sama diuntungkan karena tidak perlu lagi melakukan riset dan pengembangan dari awal, begitu juga dengan biaya operasional yang dapat lebih efisien.
Nissan Motor Co sendiri telah sepakat untuk mengambil alih saham Mitsubishi Motors Corp sebesar 34 persen dengan nilai USD2,2 miliar. Nissan akan membeli sekitar 506,6 juta lembar saham Mitsubishi dengan harga per saham 468,52 yen.
Akan dijual di bawah merek Mitsubishi dan Nissan, mobil listrik ini ternyata memiliki ukuran yang cukup mini. Dikabarkan, mobil listrik ini akan dikembangkan sebagai `adik` Mitsubishi i-MiEV yang sudah meluncur terlebih dulu pada 2009.
Dilansir dari Japan News, Kamis (26/5/2016), Mistsubishi dan Nissan sebenarnya telah memiliki mobil listrik masing-masing, dimana Mitsubishi pernah meluncurkan i-MiEV sedangkan Nissan memperkenalkan Leaf. Akan tetapi, penjualan mobil listrik cenderung lamaban karena beberapa faktor pendukung. Salah satunya adalah waktu isi ulang batere yang cukup lama.
Dengan kerja sama ini, penjualan mobil listrik diharapakan dapat lebih berkembang. Dalam kerjasama ini, kedua belah pihak sama-sama diuntungkan karena tidak perlu lagi melakukan riset dan pengembangan dari awal, begitu juga dengan biaya operasional yang dapat lebih efisien.
Nissan Motor Co sendiri telah sepakat untuk mengambil alih saham Mitsubishi Motors Corp sebesar 34 persen dengan nilai USD2,2 miliar. Nissan akan membeli sekitar 506,6 juta lembar saham Mitsubishi dengan harga per saham 468,52 yen.
(dol)