Google Tak Akan Mempermudah FBI
A
A
A
BOSTON - Buntut dari serangan mematikan pada klub gay di Orlando, pihak keamanan Amerika Serikat FBI mencurigai pelaku penyerangan Omar Mateen mengendalikan serangan dengan menggunakan iPhone. Namun penyelidikan FBI itu dinyakini tak akan mendapatkan dukungan penuh dari Google.
Menurut analisis Wall Street, Rothschild Vernick jika FBI mencurigai Omar Mateen kendalikan serangan tersebut menggunakan iPhone . " Maka FBI sebaiknya menyelidiki perusahaan apa yang membuat ponsel Mateen, gunakan versi sistem operasi Android dan apakah itu enkripsi (proses mengamankan sesuatu) diaktifkan atau tidak," tutur Vernik seperti dilansir usatoday, Selasa (14/6/2016).
Vernik menjelaskan Jika ponsel Mateen ini adalah sebuah Android dan jika itu dienkripsi. Maka tidak mungkin Google bisa membantu FBI dalam mengakses informasi tentang itu.
"FBI akan menemui kesulitan dari Google untuk mengakses jaringan telekomunikasi yang telah diamankan oleh pelaku secara rapi," jelas Vernik.
Sementara itu salah seorang insinyur yang sedang meneliti tentang Android, Adrian Ludwig mengatakan perusahaan tidak dapat mengakses informasi Android dienkripsi alias sudah dikunci oleh pemiliknya.
" Google "tidak memiliki mekanisme untuk memfasilitasi akses ke perangkat yang telah dienkripsi, baik Android 3.0 atau Android 5.0 pada perangkat pilih )," terang Adrian.
Harus ada informasi tentang ponsel dari Google untuk membantu pemerintah dalam memecahkan suatu permasalahan. "Pembuat telepon sebaiknya harus membantu penegakan hukum," tandasnya.
Menurut analisis Wall Street, Rothschild Vernick jika FBI mencurigai Omar Mateen kendalikan serangan tersebut menggunakan iPhone . " Maka FBI sebaiknya menyelidiki perusahaan apa yang membuat ponsel Mateen, gunakan versi sistem operasi Android dan apakah itu enkripsi (proses mengamankan sesuatu) diaktifkan atau tidak," tutur Vernik seperti dilansir usatoday, Selasa (14/6/2016).
Vernik menjelaskan Jika ponsel Mateen ini adalah sebuah Android dan jika itu dienkripsi. Maka tidak mungkin Google bisa membantu FBI dalam mengakses informasi tentang itu.
"FBI akan menemui kesulitan dari Google untuk mengakses jaringan telekomunikasi yang telah diamankan oleh pelaku secara rapi," jelas Vernik.
Sementara itu salah seorang insinyur yang sedang meneliti tentang Android, Adrian Ludwig mengatakan perusahaan tidak dapat mengakses informasi Android dienkripsi alias sudah dikunci oleh pemiliknya.
" Google "tidak memiliki mekanisme untuk memfasilitasi akses ke perangkat yang telah dienkripsi, baik Android 3.0 atau Android 5.0 pada perangkat pilih )," terang Adrian.
Harus ada informasi tentang ponsel dari Google untuk membantu pemerintah dalam memecahkan suatu permasalahan. "Pembuat telepon sebaiknya harus membantu penegakan hukum," tandasnya.
(wbs)