Skandal Emisi Bikin Tunda Volkswagen Bangun Pabrik di Indonesia

Skandal Emisi Bikin Tunda Volkswagen Bangun Pabrik di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kabar PT Garuda Mataram Motor (GMM) dan Volkswagen akan membangun pabrik di Indonesia telah lama berhembus. Namun sayangnya hal tersebut belum terealisasi sampai detik ini.
Dalam hal ini pihak GMM mengakui salah satu hal yang mengganjal rencana tersebut adanya kasus yang menimpa VolksWagen global.
"Memang terjadi penundaan akibat skandal uji emisi kemarin. Sampai kapan waktu penundaan tersebut kita masih belum tahu pasti," ujar National Sales Manager PT GMM, Jonas Chendana, di Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Dirinya menambahkan, seandainya skandal tersebut tidak terjadi, kemungkinan pabrik sudah akan mulai beroperasi tahun depan. Tapi karena satu dan lain hal terpaksa ditunda. Saat ditanyai produk apa saja yang siap dirakit di Indonesia jika pabrik jadi dibangun. Jonas mengaku belum memiliki gambaran.
"Semua tergantung prinsipal, mereka yang akan menentukan model apa yang cocok diproduksi disini," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, pabrikan mobil asal Jerman yang bermarkas di Wolfsburg ini sempat tersandung masalah uji emisi. Setidaknya terdapat beberapa model yang harus ditarik kembali terkait skandal tersebut.
Dalam hal ini pihak GMM mengakui salah satu hal yang mengganjal rencana tersebut adanya kasus yang menimpa VolksWagen global.
"Memang terjadi penundaan akibat skandal uji emisi kemarin. Sampai kapan waktu penundaan tersebut kita masih belum tahu pasti," ujar National Sales Manager PT GMM, Jonas Chendana, di Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Dirinya menambahkan, seandainya skandal tersebut tidak terjadi, kemungkinan pabrik sudah akan mulai beroperasi tahun depan. Tapi karena satu dan lain hal terpaksa ditunda. Saat ditanyai produk apa saja yang siap dirakit di Indonesia jika pabrik jadi dibangun. Jonas mengaku belum memiliki gambaran.
"Semua tergantung prinsipal, mereka yang akan menentukan model apa yang cocok diproduksi disini," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, pabrikan mobil asal Jerman yang bermarkas di Wolfsburg ini sempat tersandung masalah uji emisi. Setidaknya terdapat beberapa model yang harus ditarik kembali terkait skandal tersebut.
(dol)