Oli Transmisi Kemungkinan Bocor, VW Tarik 1.220 Unit Mobilnya di China
loading...
A
A
A
BERLIN - Volkswagen Group dikabarkan berencana untuk melakukan penarikan kembali (recall) kepada 1.220 unit mobilnya di China. Menurut laporan yang berbedar, langkah ini diambil lantaran ditemukannya permasalahan pada transmisi.
Permasalahan ini ditemukan oleh pengawas kualitas mobil yang masuk ke China, dan menjelaskan bahwa ada potensi kebocoran pada oli transmisi di mobil asal Jerman itu yang diimpor ke China. Menurut otoritas setempat, penarikan akan mulai dilakukan pada 1 Juli 2020.
Berdasarkan seluruh unit yang ditarik, terdiri dari 600 SUV Volkswagen Touareg yang diproduksi antara 19 September - 9 Oktober 2019, kemudian 620 sedan impor Audi Q8 dan A8L produksi antara 19 September - 9 Desember 2019.
Menurut laporan Xinhua, berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh pihak China, pipa oli gearbox pada kendaraan yang terdampak diduga tidak dilas dengan benar saat proses produksi. Inilah yang kemudian menyebabkan kebocoran pada oli transmisi.
Jika dibiarkan, pasti berbuntut pada risiko kecelakaan yang membahayakan bagi pengemudi dan penumpang kendaraan, serta pengguna jalan lainnya.
Dealer VW berjanji akan menghubungi para konsumennya yang memiliki kendaraan kemungkinan terdampak, untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan komponen secara gratis.
Permasalahan ini ditemukan oleh pengawas kualitas mobil yang masuk ke China, dan menjelaskan bahwa ada potensi kebocoran pada oli transmisi di mobil asal Jerman itu yang diimpor ke China. Menurut otoritas setempat, penarikan akan mulai dilakukan pada 1 Juli 2020.
Berdasarkan seluruh unit yang ditarik, terdiri dari 600 SUV Volkswagen Touareg yang diproduksi antara 19 September - 9 Oktober 2019, kemudian 620 sedan impor Audi Q8 dan A8L produksi antara 19 September - 9 Desember 2019.
Menurut laporan Xinhua, berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh pihak China, pipa oli gearbox pada kendaraan yang terdampak diduga tidak dilas dengan benar saat proses produksi. Inilah yang kemudian menyebabkan kebocoran pada oli transmisi.
Jika dibiarkan, pasti berbuntut pada risiko kecelakaan yang membahayakan bagi pengemudi dan penumpang kendaraan, serta pengguna jalan lainnya.
Dealer VW berjanji akan menghubungi para konsumennya yang memiliki kendaraan kemungkinan terdampak, untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan komponen secara gratis.
(wbs)