IBM Ciptakan Robot Pengacara
A
A
A
NEW YORK - Keberadan robot lambat laun mulai merambah ke berbagai bidang industri. Bahkan saat ini terdapat beberapa jenis pekerjaan yang telah tergantikan oleh alat besutan manusia tersebut.
Meski telah banyak robot yang dibuat guna meringankan pekerjaan rumah manusia, baru-baru ini IBM merakit sebuah robot yang berbeda. Diberi nama Ross, perusahaan yng bergerak dibidang teknologi tersebut memperkenalkan sebuah robot yang dapat bekerja sebagai pengacara.
Ross dapat berfungsi sebagai pembantu praktisi hukum di sebuah lembaga hukum. Pasalnya robot ini telah dibekali teknologi kognitif IBM Watson yang telah dirancang untuk memahami bahasa Inggris.
Tidak hanya itu, Ross juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan bidang Hukum yang diajukan kepadanya. Bahkan robot ini memiliki kemampuan hipotesis, melakukan penelitian, dan memberikan informasi yang dibutuhkan seperti undang-undang.
Namun demikian, robot ini tidak dapat berfungsi seperti mesin pencarian Google yang dapat menampilkan ribuan hasil. Pihak perusahaan memprogramnya hanya untuk membantu berbagai jawaban hukum bahkan sampai keputusan pengadilan terbaru yang mungkin dapat mempengaruhi keputusan dari sebuah kasus. Sebagaimana dilansir dari Autoevolution, Selasa (28/6/2016).
Meski telah banyak robot yang dibuat guna meringankan pekerjaan rumah manusia, baru-baru ini IBM merakit sebuah robot yang berbeda. Diberi nama Ross, perusahaan yng bergerak dibidang teknologi tersebut memperkenalkan sebuah robot yang dapat bekerja sebagai pengacara.
Ross dapat berfungsi sebagai pembantu praktisi hukum di sebuah lembaga hukum. Pasalnya robot ini telah dibekali teknologi kognitif IBM Watson yang telah dirancang untuk memahami bahasa Inggris.
Tidak hanya itu, Ross juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan bidang Hukum yang diajukan kepadanya. Bahkan robot ini memiliki kemampuan hipotesis, melakukan penelitian, dan memberikan informasi yang dibutuhkan seperti undang-undang.
Namun demikian, robot ini tidak dapat berfungsi seperti mesin pencarian Google yang dapat menampilkan ribuan hasil. Pihak perusahaan memprogramnya hanya untuk membantu berbagai jawaban hukum bahkan sampai keputusan pengadilan terbaru yang mungkin dapat mempengaruhi keputusan dari sebuah kasus. Sebagaimana dilansir dari Autoevolution, Selasa (28/6/2016).
(wbs)