Generasi Baru Nissan Serena Bertabur Teknologi Masa Depan

Jum'at, 15 Juli 2016 - 15:24 WIB
Generasi Baru Nissan Serena Bertabur Teknologi Masa Depan
Generasi Baru Nissan Serena Bertabur Teknologi Masa Depan
A A A
TOKYO - Setelah telah bocor beberapa kali selama beberapa minggu terakhir, kini all new Nissan Serena resmi diperkenalkan di Jepang. Nissan Serena telah memasuki generasi kelima setelah penjualan 1,5 juta unit dari model generasi sebelumnya yang memasuki pasar mulai pada 1991.

Rencananya mobil ini akan dijual di Jepang pada akhir Agustus dengan harga mulai di bawah 3 juta Yen. Nissan Serena generasi baru mengalami penyegaran yang berani, ini terlihat pada fasia depan yang menonjol terdiri dari lampu depan dua-tier baru, V-Motion grille dengan balutan krom, bumper yang didesain ulang, foglamps persegi panjang dan re-terpahat hood.

Seperti dilansir dari Indianautos, Jumat (15/7/2016), pihak Nissan belum merilis spesifikasi lengkap dan fitur apa saja yang dibenamkan pada Nissan Serena 2016. Namun, pihak Nissan telah mengungkapkan bahwa terdapat varian mesin bensin-listrik S-Hybrid dari model saat ini yang telah dilakukan perbaikan yang komprehensif di generasi kelima ini.

Generasi baru Serena adalah model pertama produksi perusahaan harus dilengkapi dengan ProPILOT teknologi drive otonom. Ini dirancang untuk digunakan jalan raya lalu lintas satu jalur. Memperkenalkan Serena semua-baru dengan ProPILOT, Nissan telah menjadi mobil Jepang pertama yang memperkenalkan kombinasi kemudi, pedal gas dan rem yang dapat dioperasikan dalam mode otomatis penuh.

Nissan juga memberikan teknologi masa depan disebut ProPILOT ke dalam all-new Nissan Serena. Klaim ini, teknologi ini memungkinkan mobil bergerak secara otonom di jalan bebas hambatan satu jalur.

Penggunaan teknologi ini menjadikan Nissan sebagai produsen mobil Jepang pertama yang mengenalkan kombinasi dari kemudi, gas dan pengereman yang dapat dioperasikan dalam mode otomatis. Fitur ini diharapkan mampu mengurangi beban kerja pengemudi di jalan bebas hambatan dan kemacetan panjang.

Saat ini teknologi otonom yang dikembangkan Nissan penggunaannya hanya sebatas satu jalur. Namun, Nissan mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memperkenalkan multi-jalur teknologi mengemudi otonom yang mampu lakukan perubahan jalur otomatis di jalan raya yang akan dilakukan 2018 dan diperkenalkan 2020.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3664 seconds (0.1#10.140)