Pabrik Mitsubishi di Bekasi Paling Banyak Produksi Crossover Small MPV

Selasa, 02 Agustus 2016 - 18:39 WIB
Pabrik Mitsubishi di...
Pabrik Mitsubishi di Bekasi Paling Banyak Produksi Crossover Small MPV
A A A
JAKARTA - Mitsubishi akan fokus memproduksi tiga model mobil untuk pabrik baru mereka di Bekasi, Jawa Barat, yang akan mulai beroperasi pada 2017. Ketiga model itu adalah All New Pajero Sport, small MPV dan Mitsubishi L300.

Saat ini, pabrik yang terletak di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat perampungannya sudah mencapai 95% pengerjaannya. Pabrik terbaru Mitsubishi ini menempati lahan seluas 30 hektar.

Terkait hal ini Imam Choeru Cahya, selaku Group Head MMC Sales Group MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), saat ini pabrik baru dalam tahap pemasangan instalasi peralatan pabrik.

"Bangunan bisa dikatakan hampir sudah selesai mencapai 95% lah kondisinya. Sekarang secara paralel tinggal instalasi equipment pabriknya, alat-alat di dalamnya," kata Imam bebe.

Meskipun sempat tersandung masalah (pembelian saham Mitsubishi oleh Nissan) namun, menurut Imam, hal ini tak berpengaruh dengan jadwal pembangunan pabrik. Dan hingga saat ini masih sesuai dengan yang direncanakan semoga April 2017 diharapkan sudah mulai produksi.

"Produksi pertama adalah mobil Pajero Sport namun, nanti pasti ada initial production, tidak langsung semua. Ada tahapan mempertimbangkan volume," ujar Imam.

Bila dilihat dari rata-rata penjualan KTB menargetkan 2 ribu unit per bulan. Tapi kalau dilihat dari kapasitas produksi pabrik baru ini menghasilkan 160 ribu unit. Jumlah ini akan dibagi 80 ribu adalah crossover MPV. 80 ribu untuk Pajero dan L300.

"Bila melihat dari sisi kapasitas produksi, sudah teratasi dengan kondisi rencana sekarang. Kalau Pajero rata-rata per bulan dan targetnya di fiskal year ini adalah 20 ribu," kata Imam.

Selain untuk pasar Indonesia, mobil yang diproduksi akan diekspor ke 7 negara di ASEAN. Ini artinya pabrik Mitsubishi di Cikarang adalah basis produksi untuk kebutuhan kawasan ASEAN.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5562 seconds (0.1#10.140)