Hikaru Tomura, Entrepreneur Startup Jepang yang Sempat Jadi Gelandangan

Selasa, 09 Agustus 2016 - 18:27 WIB
Hikaru Tomura, Entrepreneur...
Hikaru Tomura, Entrepreneur Startup Jepang yang Sempat Jadi Gelandangan
A A A
TOKYO - Kisah Hikaru Tomura pemuda 22 tahun asal Jepang ini sangat menginspirasi bagi kaum muda dalam mendulang kesuksesan. Dengan kegigihannya Tomura bisa menjadi seorang entrepreneur.

Memang tak mudah untuk menjadi sukses dibutuhkan perjuangan keras, dan terkadang juga memerlukan tekad yang kuat. Ini yang dialami dan dilalui Komura yang sekarang menjadi founder sekaligus CEO Startup Hack Jpn.

Berawal dari kegigihannya untuk belajar internet di Kanada di usia muda, dan menjadi pengguna Facebook pertama asal Jepang. Batasan-batasan peraturan mengenai internet dinegaranya tak menghambat dirinya untuk meraih cita-citanya.

"Di Jepang, kami mendapatkan nilai bagus diatas kertas. Tapi kami tidak bisa menunjukkan nilai kami kepada dunia. Saya rasa ini sangat percuma tidak bisa berkreasi dengan ilmu yang saya dapatkan," ujar Tomura.

Dalam perjalannannya Tomura pernah hidup menggelandang tanpa rumah di Silicon Valley. Hal itu terpaksa dilakukannya karena kondisi keuangan yang tidak terlalu bagus.

Dari hasil kerja kerasnya, dia berhasil mengumpulkan uang sebesar USD50 ribu atau sekitar Rp650 juta yang diharapkannya bisa dipakai selama empat tahun. Terlebih di waktu yang bersamaan, nilai tukar Yen terhadap Dolar mengalami penurunan.

Tak kehilangan akal, Tomura sempat hidup menumpang dan berpindah-pindah selama beberapa bulan. Saat itulah Tomura bertemu dengan entrepreneur Jepang bernama Toshi Yamamoto yang kini dikenal sebagai CEO startup bernama ChatWork.

Tomura pun kemudian magang di tempat kerja Yamamoto. Beruntungnya, dia juga ternyata bisa sekalian mendapatkan tempat tidur. Terlebih para pekerja di kantor Yamamoto juga banyak yang tidur di dalam kantor. Dari situ, Tomura pun berpikir kalau dirinya harus berhasil dan bisa memulai kehidupan yang baru.

Akhir 2014, dengan bekal yang selama ini dikumpulkannya, Tomura pun memulai sebuah startup yang disebutnya Hack Jpn. Startup ini berfungsi untuk membantu para siswa Jepang yang ingin tertarik menjadi seorang entrepreneur sehingga bisa magang di Silicon Valley. Di waktu yang bersamaan, Hack Jpn pun memberikan informasi teknologi terbaru kepada perusahaan-perusahaan Jepang.

"Sistem pendidikan di Jepang memang bagus. Namun selama ini, pendidikan di negaranya tidak membuat para murid untuk bisa bersaing di tingkat dunia," ujarnya, dikutip dari techasia, Selasa (9/8/2016).

Bagi Tomura, Silicon Valley adalah salah satu tempat yang bisa mengubah pandangan tersebut. Perjalannya ditempuh dengan keyakinan penuh, dengan dukungan perkembangan teknologi yang kian memudahkan.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1655 seconds (0.1#10.140)