Honda Kuasai 84% Market Sepeda Motor di Jateng
A
A
A
SEMARANG - Dikeluarkannya sejumlah produk baru sepeda motor Honda benar-benar memberikan dampak positif terhadap penjualan sepeda motor Honda di Jawa Tengah, meski kondisi perekonomian belum sepenuhnya membaik.
Terbukti, penjualan sepeda motor Honda di Jateng mencatatkan pangsa pasar tertinggi untuk penjualan Honda di 22 Kabupaten wilayah pemasaran. Menurut catatan data Samsat pada bulan Agustus 2016 , Honda Jateng berhasil membubuhkan pangsa pasar di angka 84%.
Kepala Wilayah Astra Motor Jateng Yohanes Kurniawan menyatakan, angka penjualan hingga bulan Agustus pun sudah mencapai angka 23.313 unit.
Meningkatnya penguasaan pasar sepeda motor merk Honda di Jawa Tengah dikarenakan adanya beberapa model baru yang diluncurkan sepanjang tahun 2016. “Penerimaan masyarakat yang luar biasa terhadap model baru Honda All New Beat yang diperkenalkan bulan lalu, menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya penguasaan pasar,” katanya kemarin.
Produk sepeda motor Honda dengan segmen Matic masih memiliki kontribusi penjualan yang terbesar, dengan kontribusi mencapai 87%, kemudian diikuti oleh tipe Sport dan Cub (bebek).
Ia mengaku untuk pangsa pasar motor sport juga mengalami kenaikan cukup baik di bulan Agustus. Penjualan segmen ini mengalami peningkatan sebesar 30,6% apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“All New Beat menjadi yang paling diminati, diikuti dengan model Vario. Konsumen masih mengandalkan skutik sebagai pilihan karena fungsinya. Namun, segmen sport juga terus diminati,” lanjut Kurniawan.
Corporate Communication Astra Motor Jateng Muhammad Ryan Ayubi menambahkan, dengan terus meningkatnya pangsa pasar Honda di Jawa Tengah, fokus perseroan pun terus tertuju pada peningkatan pelayanan prima yang sudah dimiliki.
Beberapa program yang khusus dibuat untuk memanjakan masyarakat pun terus dilakukan dan diperbarui.
”Seperti fasilitas PIT Express yang dihadirkan agar konsumen tidak perlu antri dalam mengganti part-part tertentu, telah dijalankan di 314 Astra Honda Authorizes Service Station (AHASS) yang ada di Jawa Tengah. Selain itu, program service kunjung pun semakin digalakkan di pusat keramaian guna memudahkan pelanggan yang ingin memperbaiki,” tambahnya
Terbukti, penjualan sepeda motor Honda di Jateng mencatatkan pangsa pasar tertinggi untuk penjualan Honda di 22 Kabupaten wilayah pemasaran. Menurut catatan data Samsat pada bulan Agustus 2016 , Honda Jateng berhasil membubuhkan pangsa pasar di angka 84%.
Kepala Wilayah Astra Motor Jateng Yohanes Kurniawan menyatakan, angka penjualan hingga bulan Agustus pun sudah mencapai angka 23.313 unit.
Meningkatnya penguasaan pasar sepeda motor merk Honda di Jawa Tengah dikarenakan adanya beberapa model baru yang diluncurkan sepanjang tahun 2016. “Penerimaan masyarakat yang luar biasa terhadap model baru Honda All New Beat yang diperkenalkan bulan lalu, menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya penguasaan pasar,” katanya kemarin.
Produk sepeda motor Honda dengan segmen Matic masih memiliki kontribusi penjualan yang terbesar, dengan kontribusi mencapai 87%, kemudian diikuti oleh tipe Sport dan Cub (bebek).
Ia mengaku untuk pangsa pasar motor sport juga mengalami kenaikan cukup baik di bulan Agustus. Penjualan segmen ini mengalami peningkatan sebesar 30,6% apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“All New Beat menjadi yang paling diminati, diikuti dengan model Vario. Konsumen masih mengandalkan skutik sebagai pilihan karena fungsinya. Namun, segmen sport juga terus diminati,” lanjut Kurniawan.
Corporate Communication Astra Motor Jateng Muhammad Ryan Ayubi menambahkan, dengan terus meningkatnya pangsa pasar Honda di Jawa Tengah, fokus perseroan pun terus tertuju pada peningkatan pelayanan prima yang sudah dimiliki.
Beberapa program yang khusus dibuat untuk memanjakan masyarakat pun terus dilakukan dan diperbarui.
”Seperti fasilitas PIT Express yang dihadirkan agar konsumen tidak perlu antri dalam mengganti part-part tertentu, telah dijalankan di 314 Astra Honda Authorizes Service Station (AHASS) yang ada di Jawa Tengah. Selain itu, program service kunjung pun semakin digalakkan di pusat keramaian guna memudahkan pelanggan yang ingin memperbaiki,” tambahnya
(wbs)