Berhenti Produksi, Volkswagen Terbukti Ciptakan Golf Terbaru
A
A
A
BERLIN - Usai menghentikan sementara produksi model Golf karena permintaan tak terbendung, akhirnya Volkswagen menyatakan siap untuk membuat Golf facelift secara resmi November ini.
Seperti dilansir AutoExpress‎, Sabtu (15/10/2016), VW telah memutuskan memberhentikan sementara produksi Golf pada 4 Oktober hingga 22 Desember 2016, untuk menghindari populasi VW Golf yang terlalu banyak.
Namun Golf terbaru tampak melakukan pengetesan, dan dipastikan akan diperkenalkan, November tahun ini. Meskipun laporan sebelumnya menunjukkan hanya sedikit perubahan pada bagian luar, kendaraan hatchback ini turut dikatakan mendapat perubahan pada bagian mesin dan transmisi.
Golf facelit menggunakan mesin hibrida yang diduga lebih hemat bahan bakar 'pemanduan nyata' kurang dari 4,0 l / 100 km. Konfigurasi hibrida ini melibatkan padanan mesin tiga silinder 1.0 liter bersama unit supercas listrik 48 V.
Model hibrida ini akan menjadi bagian dari usaha Volkswagen memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan di Amerika Serikat setelah skandal Dieselgate. Sejauh ini, Volkswagen memiliki sebuah kendaraan ramah lingkungan yaitu Golf GTE - hatchback plug-in hybrid yang menggabungkan mesin 1.4 TSI 148 hp dengan motor listrik 101 hp. Keseluruhannya, kendaraan tersebut mampu menghasilkan 201 hp dan 350 Nm torsi.
Golf adalah model paling laris di Eropa. VW telah menjual 261,776 unit Golf di pasar Uni Eropa dan EFTA pada paruh pertama tahun ini. Ini merupakan peningkatan satu persen, menurut peneliti pasar Jato Dynamics.
VW Golf begitu karismatik dan melegenda. Gelar itu disandangnya bukan hanya dari riwayat lintas generasinya yang panjang sejak 1974, tapi Golf juga terdaftar sebagai hatchback yang paling banyak diburu konsumen. Entah karena performa, handling maupun tampilannya.
Tidak sampai di situ saja. Di era milenium tren positif itu seperti terulang dengan menyabet gelar World Car of the Year 2009 dengan Golf Mk6 dan di 2013 dengan Golf Mk7
Menilik dari awal Golf dibuat sebagai back bone baru dari Volkswagen menggantikan Beetle yang pamornya meredup, ia begitu memikat kala itu. Salah satu daya tariknya yang memukau ada pada dimensinya yang kompak tapi akomodatif guna mengakomodasi kebutuhan keluarga kecil akan sebuah kendaraaan.
Evolusi pun tidak bi sa dihindari seiring perkembangan zaman yang kian mutakhir. Golf terus berevolusi menjadi sebuah hot hatch yang begitu disegani oleh setiap rivalnya.
Golf tidak hanya memiliki desain konservatif, ia juga diracik dengan menguatkan pengendalian dan performa mesin mengagumkan. Apalagi dengan hadirnya versi GTI yang dijejali perangkat turbo untuk pecinta kecepatan.
Seperti dilansir AutoExpress‎, Sabtu (15/10/2016), VW telah memutuskan memberhentikan sementara produksi Golf pada 4 Oktober hingga 22 Desember 2016, untuk menghindari populasi VW Golf yang terlalu banyak.
Namun Golf terbaru tampak melakukan pengetesan, dan dipastikan akan diperkenalkan, November tahun ini. Meskipun laporan sebelumnya menunjukkan hanya sedikit perubahan pada bagian luar, kendaraan hatchback ini turut dikatakan mendapat perubahan pada bagian mesin dan transmisi.
Golf facelit menggunakan mesin hibrida yang diduga lebih hemat bahan bakar 'pemanduan nyata' kurang dari 4,0 l / 100 km. Konfigurasi hibrida ini melibatkan padanan mesin tiga silinder 1.0 liter bersama unit supercas listrik 48 V.
Model hibrida ini akan menjadi bagian dari usaha Volkswagen memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan di Amerika Serikat setelah skandal Dieselgate. Sejauh ini, Volkswagen memiliki sebuah kendaraan ramah lingkungan yaitu Golf GTE - hatchback plug-in hybrid yang menggabungkan mesin 1.4 TSI 148 hp dengan motor listrik 101 hp. Keseluruhannya, kendaraan tersebut mampu menghasilkan 201 hp dan 350 Nm torsi.
Golf adalah model paling laris di Eropa. VW telah menjual 261,776 unit Golf di pasar Uni Eropa dan EFTA pada paruh pertama tahun ini. Ini merupakan peningkatan satu persen, menurut peneliti pasar Jato Dynamics.
VW Golf begitu karismatik dan melegenda. Gelar itu disandangnya bukan hanya dari riwayat lintas generasinya yang panjang sejak 1974, tapi Golf juga terdaftar sebagai hatchback yang paling banyak diburu konsumen. Entah karena performa, handling maupun tampilannya.
Tidak sampai di situ saja. Di era milenium tren positif itu seperti terulang dengan menyabet gelar World Car of the Year 2009 dengan Golf Mk6 dan di 2013 dengan Golf Mk7
Menilik dari awal Golf dibuat sebagai back bone baru dari Volkswagen menggantikan Beetle yang pamornya meredup, ia begitu memikat kala itu. Salah satu daya tariknya yang memukau ada pada dimensinya yang kompak tapi akomodatif guna mengakomodasi kebutuhan keluarga kecil akan sebuah kendaraaan.
Evolusi pun tidak bi sa dihindari seiring perkembangan zaman yang kian mutakhir. Golf terus berevolusi menjadi sebuah hot hatch yang begitu disegani oleh setiap rivalnya.
Golf tidak hanya memiliki desain konservatif, ia juga diracik dengan menguatkan pengendalian dan performa mesin mengagumkan. Apalagi dengan hadirnya versi GTI yang dijejali perangkat turbo untuk pecinta kecepatan.
(wbs)