Dibangun di Kawasan Hutan, BTS Disulap Menyerupai Pohon
A
A
A
COLOMBUS - Base Transceiver Station (BTS) atau tower pemancar mungkin satu hal yang tak jarang ditemui. Pada umumnya, BTS identik dengan besi-besi besar yang menjulang tinggi.
Akan tetapi berbeda hal nya dengan di Columbus Amerika Serikat, BTS yang dibangun justru menyerupai sebuah pohon raksasa. Hal ini rupanya bukan tanpa alasan, bentuknya dirancang menyerupai pohon karena menara setinggi 24 meter tersebut dibangun di kawasan hutan Glur Park. Dengan begitu, menara ini dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, BTS ini pun dilengkapi dengan toilet dan ruang pemeliharaan di bagian bawah tower. Selaku operator penyedia jaringan, Verizon akan membiayai konstruksi senilai US$ 240 ribu.
Meski begitu pembangunan menara ini menuai protes dari warga sekitar. Para warga menilai pembangunan BTS di wilayah Glur Park dianggap tidak tepat.
Selain itu, tinggi menara juga dianggap tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Dimana sebuah menara telekomunikasi seharusnya dibangun setidaknya setinggi 60 meter dari kawasan hunian.
Dalam hal ini, pihak Pemerintah Kota menilai bahwa pembangunan tersebut sudah sesuai dengan perjanjian awal, yakni ditempatkan jauh dari radar publik.
Selain itu, menara ini dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan konsep awal. Jika sesuatu terjadi, BTS itu akan jatuh tanpa mengenai apapun. Demikian dilansir dari Calombus Telegram, Selasa (18/9/2016).
Akan tetapi berbeda hal nya dengan di Columbus Amerika Serikat, BTS yang dibangun justru menyerupai sebuah pohon raksasa. Hal ini rupanya bukan tanpa alasan, bentuknya dirancang menyerupai pohon karena menara setinggi 24 meter tersebut dibangun di kawasan hutan Glur Park. Dengan begitu, menara ini dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, BTS ini pun dilengkapi dengan toilet dan ruang pemeliharaan di bagian bawah tower. Selaku operator penyedia jaringan, Verizon akan membiayai konstruksi senilai US$ 240 ribu.
Meski begitu pembangunan menara ini menuai protes dari warga sekitar. Para warga menilai pembangunan BTS di wilayah Glur Park dianggap tidak tepat.
Selain itu, tinggi menara juga dianggap tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Dimana sebuah menara telekomunikasi seharusnya dibangun setidaknya setinggi 60 meter dari kawasan hunian.
Dalam hal ini, pihak Pemerintah Kota menilai bahwa pembangunan tersebut sudah sesuai dengan perjanjian awal, yakni ditempatkan jauh dari radar publik.
Selain itu, menara ini dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan konsep awal. Jika sesuatu terjadi, BTS itu akan jatuh tanpa mengenai apapun. Demikian dilansir dari Calombus Telegram, Selasa (18/9/2016).
(dol)