Jerman Peringatkan Perusahaan Automotif Amerika Serikat

Selasa, 18 Oktober 2016 - 21:01 WIB
Jerman Peringatkan Perusahaan...
Jerman Peringatkan Perusahaan Automotif Amerika Serikat
A A A
BERLIN - Menteri Tranportasi Jerman Alexander Dobrindt meminta Tesla untuk berhenti menggembar-gemborkan istilah “Autopilot” di iklan mobil listrik besutannya. Pasalnya apa yang dikampanyekan miliader asal Amerika Serikat yang juga CEO Tesla Elon Musk tentang mobil Autopilot dikhawatirkan menimbulkan salah persepsi.

Dobrindt menilai, hal itu dikhawatirkan karena akan memunculkan kesan bahwa mobil listrik Tesla betul-betul bisa melaju tanpa memerlukan atensi dan kontrol dari pengemudi.

Seorang juru bicara di Kementerian Transportasi Jerman mengonfirmasi sebuah laporan di media Bild am Sonntag bahwa otoritas tranportasi tingkat federal telah melayangkan permintaan ini ke Tesla.

“Surat yang dilayangkan ke Tesla memang betul-betul ada, berikut permintaan untuk tidak menggunakan lagi istilah “Autopilot” yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman,” ujar juru bicara tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (18/10/2016).

Adapun seorang juru bicara Tesla mengatakan, sistem “Autopilot” yang Tesla maksud telah digunakan di luar angkasa selama puluhan tahun. Dalam hal ini, Tesla selalu menegaskan kepada pelanggan bahwa sistem ini pula mengharuskan pengemudi untuk selalu memperhatikan laju kendaraan setiap saat.

“Sama sepeti di pesawat terbang, bila digunakan dengan benar, Autopilot mengurangi beban kerja pengemudi dan menyediakan lapisan keamanan tambahan, jikalau harus mengemudi murni alias secara manual,” tutur juru bicara tersebut.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7344 seconds (0.1#10.140)