Honda Garap Mobil 3D Berukuran Mungil
A
A
A
TOKYO - Honda terus saja melakukan inovasi, kali ini pabrikan mobil asal Jepang tersebut berkolaborasi dengan perusahaan 3D printer Kabuku Inc. Dimana melalui kerjasama ini Honda ingin menjadi alat untuk memperlihatkan nilai 3D printing dalam dunia automotif.
Sehingga kedepannya teknologi ini dapat dimanfaatkan dan membantu para produsen dalam mendesain sebuah mobil. Untuk menggarap proyek ini, kedua perusahaan telah menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk mengembangkan dan menyelesaikan proyek.
Mobil ini sebenarnya didesain khusus untuk sebuah perusahaan makanan bernama Toshimaya. Dimana perusahaan ini membutuhkan van subkompak yang dapat digunakan sebagai mobil operasional. Jadi mobil akan dioperasikan untuk mengantar kue di sekitar Kamakura yang memiliki kondisi jalan sangat sempit.
Honda membekali mobil ini dengan beberapa variable yang biasa digunakan. Antara lain seperti komponen kunci dari kendaraan listrik, termasuk unit baterai, motor dan kontrol. Semua diposisikan bersama sehingga dapat dengan mudah digunakan sebagai dasar untuk kendaraan lain.
Sementara sasis mobil dibangun menggunakan struktur rangka pipa ringan yang dikembangkan oleh divisi sepeda motor Honda. Hasilnya, mobil ini memiliki panjang 2.495 mm, lebar 1.280 dan tinggi 1.545 mm, dengan bobot mencapai 600 kilogram.
Sedangkan Kabuku melengkapi kendaraan ini dengan 'Rinkak Mass Customization Solutions'. Teknologi ini menyediakan desain 3D yang cepat, mold-less 3D printing, dan jaringan pabrik untuk pabrikasi. Van perkotaan ini diklaim mampu menembus kecepatan tertinggi 70 km per jam dengan jangkauan tenaga listrik hingga 80 km dengan daya 15 tenaga kuda. Teknologi ini nantinya akan dipamerkan Honda di CPS/IoT Exhibition CEATEC Jepang 2016. Demikian dilansir dari Autoguide, Rabu (19/10/2016).
Sehingga kedepannya teknologi ini dapat dimanfaatkan dan membantu para produsen dalam mendesain sebuah mobil. Untuk menggarap proyek ini, kedua perusahaan telah menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk mengembangkan dan menyelesaikan proyek.
Mobil ini sebenarnya didesain khusus untuk sebuah perusahaan makanan bernama Toshimaya. Dimana perusahaan ini membutuhkan van subkompak yang dapat digunakan sebagai mobil operasional. Jadi mobil akan dioperasikan untuk mengantar kue di sekitar Kamakura yang memiliki kondisi jalan sangat sempit.
Honda membekali mobil ini dengan beberapa variable yang biasa digunakan. Antara lain seperti komponen kunci dari kendaraan listrik, termasuk unit baterai, motor dan kontrol. Semua diposisikan bersama sehingga dapat dengan mudah digunakan sebagai dasar untuk kendaraan lain.
Sementara sasis mobil dibangun menggunakan struktur rangka pipa ringan yang dikembangkan oleh divisi sepeda motor Honda. Hasilnya, mobil ini memiliki panjang 2.495 mm, lebar 1.280 dan tinggi 1.545 mm, dengan bobot mencapai 600 kilogram.
Sedangkan Kabuku melengkapi kendaraan ini dengan 'Rinkak Mass Customization Solutions'. Teknologi ini menyediakan desain 3D yang cepat, mold-less 3D printing, dan jaringan pabrik untuk pabrikasi. Van perkotaan ini diklaim mampu menembus kecepatan tertinggi 70 km per jam dengan jangkauan tenaga listrik hingga 80 km dengan daya 15 tenaga kuda. Teknologi ini nantinya akan dipamerkan Honda di CPS/IoT Exhibition CEATEC Jepang 2016. Demikian dilansir dari Autoguide, Rabu (19/10/2016).
(wbs)