Shell Pimpin Pasar Pelumas Global 10 Tahun Berturut-turut

Selasa, 22 November 2016 - 21:00 WIB
Shell Pimpin Pasar Pelumas Global 10 Tahun Berturut-turut
Shell Pimpin Pasar Pelumas Global 10 Tahun Berturut-turut
A A A
JAKARTA - Shell Lubricants mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar global pada 2015 dengan pangsa pasar pelumas sebesar 11,6%. Informasi ini disampaikan Kline & Company dalam laporan bertajuk “Industri Pelumas Global: Analisa Pasar dan Kajian 2016”.

Ini adalah tahun kesepuluh Shell Lubricants dinobatkan sebagai pemasok pelumas nomor satu dunia. Kline & Company mencatat, angka penjualan pelumas Shell berkisar antara 4.400-4.600 kilo ton pada 2015, yang terbagi atas pelanggan automotif sebesar 36%, industri 34% dan sektor automotif komersial 30%.

“Dalam kondisi ketatnya persaingan, penobatan ini merupakan pencapaian luar biasa bagi bisnis Shell Lubricants. Kesuksesan ini kami raih melalui pendekatan yang terfokus pada para pelanggan, inovasi produk dan layanan yang terus menerus, kepemimpinan teknologi, investasi merek dan tim yang kuat," ujar.

"Kami juga konsisten berinvestasi dalam meningkatkan dan mengembangkan rantai pasokan kelas dunia, sejalan dengan pola permintaan pasar global. Fokus masa depan kami adalah meneruskan hubungan yang erat dengan para pelanggan dan berkolaborasi dengan industri. Pendekatan tersebut diharapkan dapat menghasilkan produk inovatif dan terintegrasi serta solusi layanan guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah dan berbagai peluang dari transisi energi,” terangnya.

Dalam laporan yang sama disebutkan bahwa Shell Lubricants menjadi pemimpin pasar di Filipina dengan menguasai 30% pangsa pasar, Malaysia (27%), Inggris (18%) dan AS (12%). Shell juga menjadi perusahaan minyak internasional yang menguasai pasar di Afrika Selatan (20%), Thailand (18%), Kanada (13%) dan China (8%).

Di Indonesia, Shell Lubricants juga memiliki komitmen untuk ikut mendorong suksesnya pertumbuhan ekonomi seiring dengan terbukanya akses ke pasar yang kompetitif dan meningkatnya permintaan terhadap produk Shell.

Setahun sejak dioperasikannya pabrik pelumas Shell (Lubricants Oil Blending Plant - LOBP) di Marunda pada November 2015, tercatat kenaikan produksi lebih dari dua kali lipat. Pabrik tersebut saat ini memproduksi tak kurang dari 99 jenis produk pelumas dan hampir 70% dari total produk pelumas Shell di Indonesia adalah “Buatan Indonesia”.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8788 seconds (0.1#10.140)