Shell Bangun Pabrik Gemuk Terbesar Ketiga di Dunia di Bekasi
loading...
Pabrik gemuk atau grease milik Shell ini akan jadi terbesar ketiga di dunia. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Shell Indonesia baru saja mengumumkan rencana pembangunan pabrik gemuk atau Grease Manufacturing Plant (GMP) pertamanya di Tanah Air. Yang istimewa, pabrik tersebut terbesar ketiga di dunia.
Pabrik GMP itu nantinya akan melengkapi pabrik pelumas atau Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) yang berlokasi di Marunda, Bekasi, Jawa Barat.
Shell mengklaim pabrik gemuk yang akan dibangun di Indonesia ini akan menjadi yang ketiga terbesar di dunia. Dikatakan, pabrik ini dapat memproduksi hingga 12 juta liter gemuk per tahun.
Hal ini akan membantu memenuhi permintaan produk gemuk premium yang terus meningkat di Indonesia.
Pabrik ini juga akan menerapkan penggunaan teknologi mutakhir, termasuk contact reactor, untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi produksi. Jason Wong, Global Executive Vice President Shell Lubricants, mengatakan pihaknya melihat tingginya kebutuhan grease di Indonesia.
![Shell Bangun Pabrik Gemuk Terbesar Ketiga di Dunia di Bekasi]()
Oleh sebab itu, Shell memutuskan untuk membangun pabrik gemuk di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri Tanah Air.
“Investasi Shell di Indonesia menegaskan komitmen kami untuk menjadikan kebutuhan pelanggan sebagai fokus utama bisnis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat semakin menekankan pentingnya produk pelumas, termasuk gemuk (grease), untuk mendukung perkembangan berbagai sektor industri,” ujar Jason Wong di Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
Untuk tahap awal, Shell Indonesia akan memasok grease untuk kebutuhan pasar domestik dari luar negeri. Setelah pabrik dapat beroperasi, maka akan dilakukan produksi sepenuhnya di Tanah Air dengan menggunakan komponen lokal.
“Sekarang kita punya fasilitas di Marunda 1 dan Marunda 2 untuk lubricants, sementara gemuk masih kita impor. Kalau grease plant sudah ada pasti kita buat di sini. Jadi 1 persen itu biasanya ada aplikasi khusus dari OEM yang harus menggunakan itu,” kata Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants Shell Indonesia.
Pabrik baru ini akan memproduksi produk gemuk (grease) dengan merek Shell Gadus, yang sering digunakan dalam berbagai implementasi, seperti bearing dan roda gigi.
Selain itu, pabrik ini akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai jenis kemasan, seperti drum, ember (pail), dan kantung cairan (fluid bag).
Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai industri, termasuk manufaktur umum, pulp dan kertas, baja, peleburan, listrik, armada, konstruksi, danpertambangan.
Pabrik GMP itu nantinya akan melengkapi pabrik pelumas atau Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) yang berlokasi di Marunda, Bekasi, Jawa Barat.
Shell mengklaim pabrik gemuk yang akan dibangun di Indonesia ini akan menjadi yang ketiga terbesar di dunia. Dikatakan, pabrik ini dapat memproduksi hingga 12 juta liter gemuk per tahun.
Hal ini akan membantu memenuhi permintaan produk gemuk premium yang terus meningkat di Indonesia.
Pabrik ini juga akan menerapkan penggunaan teknologi mutakhir, termasuk contact reactor, untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi produksi. Jason Wong, Global Executive Vice President Shell Lubricants, mengatakan pihaknya melihat tingginya kebutuhan grease di Indonesia.
Oleh sebab itu, Shell memutuskan untuk membangun pabrik gemuk di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri Tanah Air.
“Investasi Shell di Indonesia menegaskan komitmen kami untuk menjadikan kebutuhan pelanggan sebagai fokus utama bisnis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat semakin menekankan pentingnya produk pelumas, termasuk gemuk (grease), untuk mendukung perkembangan berbagai sektor industri,” ujar Jason Wong di Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
Untuk tahap awal, Shell Indonesia akan memasok grease untuk kebutuhan pasar domestik dari luar negeri. Setelah pabrik dapat beroperasi, maka akan dilakukan produksi sepenuhnya di Tanah Air dengan menggunakan komponen lokal.
“Sekarang kita punya fasilitas di Marunda 1 dan Marunda 2 untuk lubricants, sementara gemuk masih kita impor. Kalau grease plant sudah ada pasti kita buat di sini. Jadi 1 persen itu biasanya ada aplikasi khusus dari OEM yang harus menggunakan itu,” kata Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants Shell Indonesia.
Pabrik baru ini akan memproduksi produk gemuk (grease) dengan merek Shell Gadus, yang sering digunakan dalam berbagai implementasi, seperti bearing dan roda gigi.
Selain itu, pabrik ini akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai jenis kemasan, seperti drum, ember (pail), dan kantung cairan (fluid bag).
Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai industri, termasuk manufaktur umum, pulp dan kertas, baja, peleburan, listrik, armada, konstruksi, danpertambangan.
(dan)
Lihat Juga :
