Produksi GP Sport R, Inggris Bertekad Akhiri Dominasi Spanyol di MotoGP
A
A
A
LONDON - Pabrikan motor Spirit Motorcycles, British Company membuat motor dengan mengadosi Moto2 di MotoGP. Alasan Spirit Motorcycles membuat GP Sport R, ingin mendorong bakat-bakat muda di Inggris terjun di MotoGP untuk imbangi dominasi pembalap Spanyol.
Tony Scott, Managing Director dari Spirit saat peluncuran GP Sport R menyampaikan, GP Sport R menggunakan mesin Triumph Daytona 675. Dengan bore up 76 mm, menambah stroke dari 49,5 menjadi 55 mm, sehingga total displacement menjadi 749 cc. Ubahan mesin ini mampu menghasilkan tenaga dari awal 128 hp menjadi 180 hp.
"Kami telah membangun motor yang meniru motor grand prix. Tujuan kami untuk meramaikan kejuaraan nasional dan mendoromg bakat muda menuju grand prix." tuturnyas seperti dilansir dari Visordown, Jumat (24/11/2016).
Untuk sistem kelistrikan, GP Sport R telah menggunakan Motec M130 ECU yang dapat diprogram tanpa menggunakan kabel. Motor tersebut terkoneksi dengan jaringan internet 4G, yang memungkinkan para mekanik untuk memantau dan menyempurnakan kinerja motor di belahan dunia manapun. Termasuk didalamnya, engine mapping, traction control, anti wheelie gear, kinerja suspensi dan pengaturan slipper clutch.
Teknologi yang canggih didukung dengan penyematan kartu SIM Vodafone di motor. Rider cukup mengendarai motornya di negara manapun. Jika terjadi masalah karena penggunaan bahan bakar, pihak Spirit bisa mengatur jarak jauh untuk perubahan bakar, suhu ban dan perihal yang terekam pada telemetry.
"Sistem elektrik motor bisa kami pantau langsung. Karena bisa di-download langsung, mencakup informasi GPS lap time tracking. Pada dashboard tersedia layar LCD 5 inci yang terang, fitur Motec C125, 48 alarm dan 10 program lampu LED," tutur Tony
Motor ini akan dijual terbatas 50 unit saja. Bagi yang berminat, mungkin bisa mempertimbangkan harga dasar sebesar $ 85.738 (sekitar R1,16 miliar) Sedangkan keperluan upgrade suspensi, GPS, anti wheelie, sensor kecepatan, airbox pressure, suhu ban tinggal ditambah paket senilai $12.426 atau Rp168 juta.
Tony Scott, Managing Director dari Spirit saat peluncuran GP Sport R menyampaikan, GP Sport R menggunakan mesin Triumph Daytona 675. Dengan bore up 76 mm, menambah stroke dari 49,5 menjadi 55 mm, sehingga total displacement menjadi 749 cc. Ubahan mesin ini mampu menghasilkan tenaga dari awal 128 hp menjadi 180 hp.
"Kami telah membangun motor yang meniru motor grand prix. Tujuan kami untuk meramaikan kejuaraan nasional dan mendoromg bakat muda menuju grand prix." tuturnyas seperti dilansir dari Visordown, Jumat (24/11/2016).
Untuk sistem kelistrikan, GP Sport R telah menggunakan Motec M130 ECU yang dapat diprogram tanpa menggunakan kabel. Motor tersebut terkoneksi dengan jaringan internet 4G, yang memungkinkan para mekanik untuk memantau dan menyempurnakan kinerja motor di belahan dunia manapun. Termasuk didalamnya, engine mapping, traction control, anti wheelie gear, kinerja suspensi dan pengaturan slipper clutch.
Teknologi yang canggih didukung dengan penyematan kartu SIM Vodafone di motor. Rider cukup mengendarai motornya di negara manapun. Jika terjadi masalah karena penggunaan bahan bakar, pihak Spirit bisa mengatur jarak jauh untuk perubahan bakar, suhu ban dan perihal yang terekam pada telemetry.
"Sistem elektrik motor bisa kami pantau langsung. Karena bisa di-download langsung, mencakup informasi GPS lap time tracking. Pada dashboard tersedia layar LCD 5 inci yang terang, fitur Motec C125, 48 alarm dan 10 program lampu LED," tutur Tony
Motor ini akan dijual terbatas 50 unit saja. Bagi yang berminat, mungkin bisa mempertimbangkan harga dasar sebesar $ 85.738 (sekitar R1,16 miliar) Sedangkan keperluan upgrade suspensi, GPS, anti wheelie, sensor kecepatan, airbox pressure, suhu ban tinggal ditambah paket senilai $12.426 atau Rp168 juta.
(wbs)