Rencana Produksi Kembali Jeep Grand Wagoneer Temui Kendala
A
A
A
NEW YORK - Rencana menghidupkan kembali mobil legendaris asal Amerika Serikat tersebut, Jeep Grand Wagoneer, kembali tertunda. Pasalnya jika Grand Wagoneer dihidupkan kembali akan mengganggu Grand Cherokee yang secara detail modelnya sama
Mobil yang diprediksi akan memulai debutnya pada kisaran akhir 2018 mendatang. Hal itu diungkapkan sendiri oleh bos Jeep, Mike Manley, di ajang Jenewa Motor Show yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Selain membocorkan mengenai peluncuran perdana Grand Wagoneer, Manley juga memastikan kalau SUV mewah tersebut akan dilepas juga ke pasaran Eropa. Namun, masih belum diketahui apakah Jeep Grand Wagoneer akan tersedia dalam versi setir kanan atau tidak. Saat ini memang sudah beredar Grand Cherokee SRT, tapi karena semakin meningkatnya permintaan untuk model premium, maka Jeep memutuskan untuk kembali memproduksi Grand Wagoneer.
Performa Mesin Jeep Grand Wagoneer
Untuk urusan dapur pacu dari Jeep Grand Wagoneer, kabarnya ada beberapa komponen yang akan berbagi dengan Maserati Levante, SUV crossover mewah yang sampai dengan saat ini masih belum diluncurkan. Ada beberapa varian mesin yang bisa dipilih oleh Jeep untuk dicangkokkan pada Grand Wagoneer, yang sejatinya akan dipergunakan untuk mobil-mobil lansiran Maserati, termasuk mesin diesel V6 berkapasitas 3.0 liter dan mesin V8 turbocharged berkapasitas 3.8 liter.
Untuk mesin V6 twin-turbo berkapasitas 3.0 liter, tenaga yang dihasilkan berkisar antara 300 dk hingga 410 dk. Sementara untuk varian mesin V8, disematkan twin-turbo Maserati Quattroporte berkapasitas 3.8 liter yang mampu menyemburkan tenaga hingga 560 dk. Untuk pasaran Eropa, mesin yang dipergunakan pada Grand Wagoneer akan sama seperti yang disematkan di Grand Cherokee, yaitu mesin V6 turbo diesel berkapasitas 3.0 liter dari Maserati Ghibli.
Mobil yang diprediksi akan memulai debutnya pada kisaran akhir 2018 mendatang. Hal itu diungkapkan sendiri oleh bos Jeep, Mike Manley, di ajang Jenewa Motor Show yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Selain membocorkan mengenai peluncuran perdana Grand Wagoneer, Manley juga memastikan kalau SUV mewah tersebut akan dilepas juga ke pasaran Eropa. Namun, masih belum diketahui apakah Jeep Grand Wagoneer akan tersedia dalam versi setir kanan atau tidak. Saat ini memang sudah beredar Grand Cherokee SRT, tapi karena semakin meningkatnya permintaan untuk model premium, maka Jeep memutuskan untuk kembali memproduksi Grand Wagoneer.
Performa Mesin Jeep Grand Wagoneer
Untuk urusan dapur pacu dari Jeep Grand Wagoneer, kabarnya ada beberapa komponen yang akan berbagi dengan Maserati Levante, SUV crossover mewah yang sampai dengan saat ini masih belum diluncurkan. Ada beberapa varian mesin yang bisa dipilih oleh Jeep untuk dicangkokkan pada Grand Wagoneer, yang sejatinya akan dipergunakan untuk mobil-mobil lansiran Maserati, termasuk mesin diesel V6 berkapasitas 3.0 liter dan mesin V8 turbocharged berkapasitas 3.8 liter.
Untuk mesin V6 twin-turbo berkapasitas 3.0 liter, tenaga yang dihasilkan berkisar antara 300 dk hingga 410 dk. Sementara untuk varian mesin V8, disematkan twin-turbo Maserati Quattroporte berkapasitas 3.8 liter yang mampu menyemburkan tenaga hingga 560 dk. Untuk pasaran Eropa, mesin yang dipergunakan pada Grand Wagoneer akan sama seperti yang disematkan di Grand Cherokee, yaitu mesin V6 turbo diesel berkapasitas 3.0 liter dari Maserati Ghibli.
(wbs)