Ferrari Perkenalkan 488 Challenge di Daytona
Ferrari Perkenalkan 488 Challenge di Daytona
A
A
A
JAKARTA - Ajang final Ferrari World di Daytona, Florida, Amerika Serikat pada akhir pekan ini menjadi saksi diluncurkannya model terbaru yang siap berjibaku dalam seri balapan bergengsi: Challenge Racing Series. Si Kuda Jingkrak--julukan Ferrari--siap memperkenalkan 488 Challenge, yang merupakan model keenam yang akan berpartisipasi dalam seri one-make.
Sejak diumumkannya seri balapan ini tahun 1992, telah diadakan lebih dari 1.000 balapan, dengan lebih dari 1.000 pembalap berpartisipasi dalam tiga seri yang digelar di tiga benua. Selama bertahun-tahun, Ferrari Challenge terbukti menjadi platform ideal bagi para pembalap yang ingin berkompetisi dalam GT berskala internasional dan kejuaraan prototipe. Banyak dari mereka yang meraih kemenangan di ajang Grand-Am, IMSA, FIA World Endurance Championship, bahkan 24 Hours of Le Mans.
“Supercar ini memiliki mesin 3.900 cc berkonfigurasi V8 dengan tenaga 660 daya kuda. Sehingga mobil ini mampu melahap Sirkuit Fiorano dengan catat waktu 1 menit 15,5 detik, atau lebih cepat 1 detik dari 458 Challenge EVO,” demikian keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (9/12/2016).
Powertrain 488 Challenge dilengkapi pemetaan mesin spesifik yang dioptimalkan untuk performa balapan serta rasio gigi yang lebih rendah. Manajemen torsi variabel telah dimodifikasi untuk mengingatkan pembalap agar menaikkan gigi saat melakukan akselerasi longitudinal. Hal ini dapat memaksimalkan karakteristik performa dari mesin turbo.
Transmisi F1 DCT menghadirkan strategi pemindahan balapan baru yang memungkinkan mobil ini untuk berakselerasi dari diam hingga putaran maksimum pada gigi keempat hanya dalam enam detik. Mobil ini juga dilengkapi fitur Slip Slip Control (SSC). SSC diintegrasikan dalam kontrol dinamika elektronik mobil dan telah terkalibrasi dengan kontrol traksi dan E-Diffs. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan membelok, menikung, percepatan keluar dari tikungan, dan memastikan traksi maksimum terjadi secara menyeluruh.
Perubahan paling besar terlihat dari 488 Challenge yaitu aerodinamika. Rancangan radiator depan diatur ulang dengan membalik rake sehingga meninggi ke arah belakang. Solusi ini meningkatkan aliran udara ke radiator pada saat balapan. Dan pada waktu yang bersamaan mengurangi gesekan. Susunan yang baru memerlukan ventilasi baru di bagian bawah bumper di depan roda.
Bumper depan telah dirancang ulang dengan sistem pemecah angin yang lebih jelas sehingga meningkatkan downforce dan menyeimbangkan beban bagian belakang. Sementara itu, kap mesin depan dengan ventilasi tiga rangkap dan penutup yang terintegrasi untuk mengarahkan aliran udara panas dari radiator belakang. Untuk meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi, 488 Challenge dilengkapi dengan sayap belakang yang lebih besar dibandingkan 458 Challenge.
Sejak diumumkannya seri balapan ini tahun 1992, telah diadakan lebih dari 1.000 balapan, dengan lebih dari 1.000 pembalap berpartisipasi dalam tiga seri yang digelar di tiga benua. Selama bertahun-tahun, Ferrari Challenge terbukti menjadi platform ideal bagi para pembalap yang ingin berkompetisi dalam GT berskala internasional dan kejuaraan prototipe. Banyak dari mereka yang meraih kemenangan di ajang Grand-Am, IMSA, FIA World Endurance Championship, bahkan 24 Hours of Le Mans.
“Supercar ini memiliki mesin 3.900 cc berkonfigurasi V8 dengan tenaga 660 daya kuda. Sehingga mobil ini mampu melahap Sirkuit Fiorano dengan catat waktu 1 menit 15,5 detik, atau lebih cepat 1 detik dari 458 Challenge EVO,” demikian keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (9/12/2016).
Powertrain 488 Challenge dilengkapi pemetaan mesin spesifik yang dioptimalkan untuk performa balapan serta rasio gigi yang lebih rendah. Manajemen torsi variabel telah dimodifikasi untuk mengingatkan pembalap agar menaikkan gigi saat melakukan akselerasi longitudinal. Hal ini dapat memaksimalkan karakteristik performa dari mesin turbo.
Transmisi F1 DCT menghadirkan strategi pemindahan balapan baru yang memungkinkan mobil ini untuk berakselerasi dari diam hingga putaran maksimum pada gigi keempat hanya dalam enam detik. Mobil ini juga dilengkapi fitur Slip Slip Control (SSC). SSC diintegrasikan dalam kontrol dinamika elektronik mobil dan telah terkalibrasi dengan kontrol traksi dan E-Diffs. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan membelok, menikung, percepatan keluar dari tikungan, dan memastikan traksi maksimum terjadi secara menyeluruh.
Perubahan paling besar terlihat dari 488 Challenge yaitu aerodinamika. Rancangan radiator depan diatur ulang dengan membalik rake sehingga meninggi ke arah belakang. Solusi ini meningkatkan aliran udara ke radiator pada saat balapan. Dan pada waktu yang bersamaan mengurangi gesekan. Susunan yang baru memerlukan ventilasi baru di bagian bawah bumper di depan roda.
Bumper depan telah dirancang ulang dengan sistem pemecah angin yang lebih jelas sehingga meningkatkan downforce dan menyeimbangkan beban bagian belakang. Sementara itu, kap mesin depan dengan ventilasi tiga rangkap dan penutup yang terintegrasi untuk mengarahkan aliran udara panas dari radiator belakang. Untuk meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi, 488 Challenge dilengkapi dengan sayap belakang yang lebih besar dibandingkan 458 Challenge.
(ven)
Explore More